SMGR gandeng KPK kendalikan gratifikasi
Selasa, 03 Desember 2013 - 17:52 WIB
SMGR gandeng KPK kendalikan gratifikasi
A
A
A
Sindonews.com - Sejalan dengan komitmen untuk menyelenggarakan kegiatan usaha yang sehat dan transparan, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka penerapan pengendalian grafitifikasi di lingkungan perseroan.
Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto mengatakan, penandatanganan ini juga untuk mendukung upaya KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, khususnya yang berpotensi terjadi di lingkungan perusahaan.
"Semua ini demi perkembangan perusahaan, sebab pengendalian gratifikasi dapat menekan korupsi. Kalau diaplikasikan dengan baik di seluruh unit kerja manajemen, maka perusahaan akan bersih dan cepat berkembang. Sehingga mampu menjadi perusahaan yang kompetitif baik di kalangan nasional maupun internasional," kata Dwi di kantor SMGR, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Sejalan dengan komitmen tersebut, selain penandatanganan MOU bersama KPK, SMGR juga akan menyediakan sumber daya manusia (SDM), termasuk membentuk tim pelaksanaan pengendalian gratifikasi.
Selain itu, perusahaan juga menyiapkan anggaran yang diperlukan dalam penerapan pengendalian gratifikasi di lingkungan perseroan. Antara lain kegiatan penyusunan aturan, Training of Trainer (ToT), sosialisasi (diseminasi), pemrosesan pelaporan penerimaan hadiah (fasilitas), serta monitoring dan evaluasi.
Dwi menegaskan, dalam langkah membangun tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di perusahaan, Manajemen setiap tahun memberlakukan kepada karyawan beserta keluarganya untuk membuat pernyataan kepatuhan.
"Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, perseroan komitmen akan dapat mencegah prakti-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Kami juga akan meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan Perseroan," pungkas Dwi.
Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto mengatakan, penandatanganan ini juga untuk mendukung upaya KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, khususnya yang berpotensi terjadi di lingkungan perusahaan.
"Semua ini demi perkembangan perusahaan, sebab pengendalian gratifikasi dapat menekan korupsi. Kalau diaplikasikan dengan baik di seluruh unit kerja manajemen, maka perusahaan akan bersih dan cepat berkembang. Sehingga mampu menjadi perusahaan yang kompetitif baik di kalangan nasional maupun internasional," kata Dwi di kantor SMGR, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Sejalan dengan komitmen tersebut, selain penandatanganan MOU bersama KPK, SMGR juga akan menyediakan sumber daya manusia (SDM), termasuk membentuk tim pelaksanaan pengendalian gratifikasi.
Selain itu, perusahaan juga menyiapkan anggaran yang diperlukan dalam penerapan pengendalian gratifikasi di lingkungan perseroan. Antara lain kegiatan penyusunan aturan, Training of Trainer (ToT), sosialisasi (diseminasi), pemrosesan pelaporan penerimaan hadiah (fasilitas), serta monitoring dan evaluasi.
Dwi menegaskan, dalam langkah membangun tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di perusahaan, Manajemen setiap tahun memberlakukan kepada karyawan beserta keluarganya untuk membuat pernyataan kepatuhan.
"Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, perseroan komitmen akan dapat mencegah prakti-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Kami juga akan meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan Perseroan," pungkas Dwi.
(izz)
