Rupiah akhir pekan diprediksi terkoreksi
A
A
A
Sindonews.com - Menutup perdagangan pada pekan ini, laju rupiah diprediksi masih belum bisa move on dari bayang-bayang negatifnya sentimen yang berhembus dari isu percepatan tapering off oleh Bank Sentral Amerika Serikat The Fed merujuk positifnya data-data ekonomi di Amerika.
"Meski dari pemerintah mencoba memberikan penilaian positif bahwa pelemahan nilai tukar USD berimbas positif pada penurunan impor. Namun, pasar tetap menanggapi negatif pelemahan nilai tukar rupiah," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Jumat (6/12/2013).
Padahal, Reza menuturkan, menguatnya nilai tukar yen seharusnya bisa direspon positif, namun masih adanya spekulasi tapering off dan pembahasan anggaran AS berimbas negatif pada laju nilai tukar mata uang domestik.
"Laju rupiah berada di atas target support Rp12.050 per USD. Rentang rupiah di kisaran Rp12.028-11.995 per USD mengacu kurs tengah BI," kata Reza.
Kemarin, nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg ditutup pada level Rp11.965/USD. Posisi ini menguat 21 poin dibanding penutupan Rabu (4/12/2013) di level Rp11.986/USD.
Namun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari kemarin di level Rp12.018/USD atau terdepresiasi 58 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp11.960/USD.
"Meski dari pemerintah mencoba memberikan penilaian positif bahwa pelemahan nilai tukar USD berimbas positif pada penurunan impor. Namun, pasar tetap menanggapi negatif pelemahan nilai tukar rupiah," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Jumat (6/12/2013).
Padahal, Reza menuturkan, menguatnya nilai tukar yen seharusnya bisa direspon positif, namun masih adanya spekulasi tapering off dan pembahasan anggaran AS berimbas negatif pada laju nilai tukar mata uang domestik.
"Laju rupiah berada di atas target support Rp12.050 per USD. Rentang rupiah di kisaran Rp12.028-11.995 per USD mengacu kurs tengah BI," kata Reza.
Kemarin, nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg ditutup pada level Rp11.965/USD. Posisi ini menguat 21 poin dibanding penutupan Rabu (4/12/2013) di level Rp11.986/USD.
Namun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari kemarin di level Rp12.018/USD atau terdepresiasi 58 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp11.960/USD.
(rna)