Bank Dunia: Kesehatan kunci pertumbuhan ekonomi

Jum'at, 06 Desember 2013 - 15:16 WIB
Bank Dunia: Kesehatan...
Bank Dunia: Kesehatan kunci pertumbuhan ekonomi
A A A
Sindonews.com - Kesehatan universal tidak hanya secara moral benar, tetapi penting bagi pembangunan ekonomi suatu negara. Hal tersebut disampaikan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dalam konferensi di Jepang, Jumat (6/12/2013).

Dia mengemukakan melembagakan sistem jaminan bagi seluruh penduduk dalam akses perawatan medis adalah kunci dalam mengurangi kemiskinan di negara berkembang.

"Jepang berkomitmen untuk cakupan kesehatan universal (1961) pada saat PDB per kapita tidak termasuk yang tertinggi di dunia, dan pada saat banyak orang di luar Jepang berpikir bahwa mereka tidak mampu menyediakan cakupan kesehatan universal," kata Kim, seperti dilansir dari AFP.

"Bank Dunia dan ahli pembangunan ekonomi terkemuka berpikir itu salah satu kunci bagi pembangunan ekonomi Jepang," tambahnya.

Setelah kehancuran dan kekalahan dalam Perang Dunia II, Jepang naik dengan cepat menjadi salah satu ekonomi terkemuka di dunia dan menikmati dekade pertumbuhan cepat.

Di bawah sistem kesehatan publik Jepang, pasien membayar 30 persen dari tagihan medis mereka, dengan sisanya terdiri dari skema asuransi sosial dan perpajakan umum.

Pertemuan tersebut bertujuan menyebarkan take-up kesehatan universal terhadap negara-negara berkembang, dengan penekanan pada bagaimana hal itu bisa mendorong pertumbuhan di negara-negara miskin.

"Open-akses kesehatan adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk memacu pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan salah satu cara mengurangi kesenjangan pertumbuhan ekonomi yang lambat," jelas Kim.

Menteri dari pemerintah negara-negara berkembang di seluruh dunia diundang untuk konferensi satu hari di Tokyo, yang diselenggarakan Bank Dunia dan pemerintah Jepang.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9340 seconds (0.1#10.140)