Harga minyak di perdagangan Asia naik
A
A
A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, didukung data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat, meningkatkan harapan bahwa permintaan energi di ekonomi terbesar dunia itu akan meningkat.
Dilansir dari AFP, Senin (9/12/2013), kontrak utama New York, mintak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, naik 23 sen menjadi USD97,88 per barel pada perdagangan pertengahan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Januari naik 13 sen menjadi USD111,74 per barel.
United Overseas Bank (UOB) Singapura dalam sebuah catatan penelitiannya mengaetakan, bahwa harga didukung prospek meningkatnya permintaan setelah data pekerjaan AS kuat.
Pemerintah AS akhir pekan lalu melaporkan, bahwa tingkat pengangguran turun tajam menjadi 7,0 persen pada November, dari 7,3 persen pada Oktober. Data juga menunjukkan kekuatan lebih ekonomi AS, dengan lonjakan pekerjaan lebih baik dari perkiraan sebanyak 203.000.
Sebagai konsumen terbesar di dunia, kesehatan ekonomi Amerika memiliki pengaruh besar terhadap pasar minyak mentah.
Dilansir dari AFP, Senin (9/12/2013), kontrak utama New York, mintak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, naik 23 sen menjadi USD97,88 per barel pada perdagangan pertengahan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Januari naik 13 sen menjadi USD111,74 per barel.
United Overseas Bank (UOB) Singapura dalam sebuah catatan penelitiannya mengaetakan, bahwa harga didukung prospek meningkatnya permintaan setelah data pekerjaan AS kuat.
Pemerintah AS akhir pekan lalu melaporkan, bahwa tingkat pengangguran turun tajam menjadi 7,0 persen pada November, dari 7,3 persen pada Oktober. Data juga menunjukkan kekuatan lebih ekonomi AS, dengan lonjakan pekerjaan lebih baik dari perkiraan sebanyak 203.000.
Sebagai konsumen terbesar di dunia, kesehatan ekonomi Amerika memiliki pengaruh besar terhadap pasar minyak mentah.
(dmd)