Saham Logindo sesi I ditutup stagnan
A
A
A
Sindonews.com - Saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) pada perdagangan sesi I hari pertama di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada level Rp2.800 per lembar saham. Posisi itu stagnan dengan harga penawaran Rp2.800 per saham.
Posisi saham LEAD tertinggi pada perdagangan perdana hari ini di level Rp3.100 per lembar saham, sedangkan terendah berada di level Rp2.750 per lembar saham.
Saham LEAD ditransaksikan sebanyak 496 kali dengan nilai Rp9,94 miliar dan volume transaksi tercatat sebanyak 3,49 juta lembar saham.
Sementara pada saat pencatatan saham perdana (listing) di BEI pagi tadi, saham LEAD dibuka langsung melesat 300 poin atau 10,7 persen menjadi Rp3.100 per lembar saham.
Dalam prosesi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran ini melepas sekitar 193,2 juta lembar saham atau setara dengan 30 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh kepada publik.
Adapun, dana hasil IPO yang diperoleh mencapai Rp541 miliar. Dana segar hasil IPO tersebut dialokasikan untuk belanja modal perseroan.
Perseroan menunjuk Deutsche Securities, RHB OSK Securities Indonesia dan UOB Kay Hian Securities sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter) dalam gelaran IPO.
Posisi saham LEAD tertinggi pada perdagangan perdana hari ini di level Rp3.100 per lembar saham, sedangkan terendah berada di level Rp2.750 per lembar saham.
Saham LEAD ditransaksikan sebanyak 496 kali dengan nilai Rp9,94 miliar dan volume transaksi tercatat sebanyak 3,49 juta lembar saham.
Sementara pada saat pencatatan saham perdana (listing) di BEI pagi tadi, saham LEAD dibuka langsung melesat 300 poin atau 10,7 persen menjadi Rp3.100 per lembar saham.
Dalam prosesi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran ini melepas sekitar 193,2 juta lembar saham atau setara dengan 30 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh kepada publik.
Adapun, dana hasil IPO yang diperoleh mencapai Rp541 miliar. Dana segar hasil IPO tersebut dialokasikan untuk belanja modal perseroan.
Perseroan menunjuk Deutsche Securities, RHB OSK Securities Indonesia dan UOB Kay Hian Securities sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter) dalam gelaran IPO.
(rna)