Pemerintah berupaya atasi masalah delay pesawat
A
A
A
Sindonews.com - Seiring pertumbuhan angkutan udara yang meningkat, permasalahan delay atau keterlambatan maskapai masih sering terjadi dan dikeluhkan calon penumpang.
Untuk meminimalisir keterlambatan pesawat saat keberangkatan, pemerintah mengklaim telah melakukan berbagai langkah evaluasi baik menyangkut sarana maupun prasarana.
"Dari sisi penyelenggara sarana telah dilakukan evaluasi kapasitas pesawat untuk setiap maskapai terkait dengan jumlah sumber daya yang dimiliki dan pengajuan jumlah rute serta melakukan evaluasi Operasi Prosedur Pelayanan Maskapai," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Sementara, dari sisi prasarana telah dilakukan pengembangan berbagai bandar udara, baik melalui pembiayaan APBN maupun dana korporasi dari operator.
Salah satu pembangunan bandara strategis yang telah selesai adalah Bandar Udara Kualanamu Medan. Sampai Oktober 2013, progress total pelaksanaan pembangunan sektor publik realisasinya 100 persen.
Kemudian, capaian sektor privat 95,31 persen, fasilitas sisi darat progress 85,02 persen, fasilitas penunjang dan gedung operasi 77,93 persen dan aksesibilitas 87,14 persen.
Untuk meminimalisir keterlambatan pesawat saat keberangkatan, pemerintah mengklaim telah melakukan berbagai langkah evaluasi baik menyangkut sarana maupun prasarana.
"Dari sisi penyelenggara sarana telah dilakukan evaluasi kapasitas pesawat untuk setiap maskapai terkait dengan jumlah sumber daya yang dimiliki dan pengajuan jumlah rute serta melakukan evaluasi Operasi Prosedur Pelayanan Maskapai," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Sementara, dari sisi prasarana telah dilakukan pengembangan berbagai bandar udara, baik melalui pembiayaan APBN maupun dana korporasi dari operator.
Salah satu pembangunan bandara strategis yang telah selesai adalah Bandar Udara Kualanamu Medan. Sampai Oktober 2013, progress total pelaksanaan pembangunan sektor publik realisasinya 100 persen.
Kemudian, capaian sektor privat 95,31 persen, fasilitas sisi darat progress 85,02 persen, fasilitas penunjang dan gedung operasi 77,93 persen dan aksesibilitas 87,14 persen.
(izz)