IHSG diprediksi melemah terbatas
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan melemah terbatas di tengah penantian pelaku pasar terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dan sentimen dari luar negeri, terutama Amerika Seikat (AS).
"Hari ini, kami proyeksikan IHSG akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah terbatas," kata analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono, Kamis (12/12/2013).
Proyeksi pelemahan hari ini melanjutkan koreksi hari kemarin, dimana IHSG bergerak melemah setelah dua hari menguat. Dia melihat bahwa melemahnya indeks mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street malam sebelumnya.
Purwoko menjelaskan, investor menunggu tercapainya kesepakatan anggaran belanja Amerika dan juga pertemuan the Fed pekan depan. Data pembukaan lowongan kerja Oktober yang bagus membuat kemungkinan tapering akan dilakukan lebih cepat dari ekspektasi.
Data pembukaan lowongan pekerjaan (job openings) di Amerika naik ke level tertinggi pada bulan Oktober memberikan sinyal bahwa perusahaan-perusahaan optimistis terhadap bisnisnya walaupun saat itu terjadi shutdown.
Sementara the Fed saat ini terus mengamati perundingan anggaran yang masih berlangsung dengan tenggang waktu hingga 13 Desember 2013 untuk menghindari pemotongan otomatis seperti yang terjadi pada Oktober lalu.
Purwoko memprediksi, IHSG pada perdagangan hari keempat pekan ini akan bergerak dalam kisaran support-resistance 4.240-4.290.
"Hari ini, kami proyeksikan IHSG akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah terbatas," kata analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono, Kamis (12/12/2013).
Proyeksi pelemahan hari ini melanjutkan koreksi hari kemarin, dimana IHSG bergerak melemah setelah dua hari menguat. Dia melihat bahwa melemahnya indeks mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street malam sebelumnya.
Purwoko menjelaskan, investor menunggu tercapainya kesepakatan anggaran belanja Amerika dan juga pertemuan the Fed pekan depan. Data pembukaan lowongan kerja Oktober yang bagus membuat kemungkinan tapering akan dilakukan lebih cepat dari ekspektasi.
Data pembukaan lowongan pekerjaan (job openings) di Amerika naik ke level tertinggi pada bulan Oktober memberikan sinyal bahwa perusahaan-perusahaan optimistis terhadap bisnisnya walaupun saat itu terjadi shutdown.
Sementara the Fed saat ini terus mengamati perundingan anggaran yang masih berlangsung dengan tenggang waktu hingga 13 Desember 2013 untuk menghindari pemotongan otomatis seperti yang terjadi pada Oktober lalu.
Purwoko memprediksi, IHSG pada perdagangan hari keempat pekan ini akan bergerak dalam kisaran support-resistance 4.240-4.290.
(rna)