DPR: Intervensi Pertamina di bisnis gas sudah lama
Kamis, 12 Desember 2013 - 12:40 WIB
DPR: Intervensi Pertamina di bisnis gas sudah lama
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi VII DPR Asmin Amin mengatakan agar PT Pertamina Persero jangan hanya menyoroti bisnis badan usaha lain, namun tidak menginstropeksi diri sendiri.
“Masih banyak PR (pekerjaan rumah) Pertamina di bidang BBM (bahan bakar minyak),” kata Asmin dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Padahal, dia menjelaskan, intervensi Pertamina pada bisnis gas sudah terjadi sejak lama. Misalnya, pada pipanisasi Gresik–Semarang dan floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat.
Saat itu atau pada 2006 lalu, Pertamina berhasil memenangkan lelang ruas pipa gas Gresik–Semarang, namun sampai saat ini pipa gas tersebut masih mangkrak.
"Pertamina toh sudah ikutan dalam pengembangan FSRU Jawa Barat bersama-sama PGN (Perusahaan Gas Negara)," kata dia.
PR lainnya adalah sebagaimana diketahui, berdasarkan Surat Dahlan Iskan selaku Menteri Negara BUMN No. S-141/MBU/2013 tanggal 19 Maret 2012, pada butir No 2 dinyatakan bahwa PT Pertamina segera melaksanakan proyek revitalisasi terminal LNG Arun yang diintegrasikan dengan pipanisasi dari Arun ke Sumatera Utara dan memenuhi komitmen batas waktu penyelesaian proyek tersebut pada akhir 2013.
"Namun sampai saat ini pun belum ada kepastian kapan pipa tersebut akan beroperasi?" tanya Asmin.
“Masih banyak PR (pekerjaan rumah) Pertamina di bidang BBM (bahan bakar minyak),” kata Asmin dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Padahal, dia menjelaskan, intervensi Pertamina pada bisnis gas sudah terjadi sejak lama. Misalnya, pada pipanisasi Gresik–Semarang dan floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat.
Saat itu atau pada 2006 lalu, Pertamina berhasil memenangkan lelang ruas pipa gas Gresik–Semarang, namun sampai saat ini pipa gas tersebut masih mangkrak.
"Pertamina toh sudah ikutan dalam pengembangan FSRU Jawa Barat bersama-sama PGN (Perusahaan Gas Negara)," kata dia.
PR lainnya adalah sebagaimana diketahui, berdasarkan Surat Dahlan Iskan selaku Menteri Negara BUMN No. S-141/MBU/2013 tanggal 19 Maret 2012, pada butir No 2 dinyatakan bahwa PT Pertamina segera melaksanakan proyek revitalisasi terminal LNG Arun yang diintegrasikan dengan pipanisasi dari Arun ke Sumatera Utara dan memenuhi komitmen batas waktu penyelesaian proyek tersebut pada akhir 2013.
"Namun sampai saat ini pun belum ada kepastian kapan pipa tersebut akan beroperasi?" tanya Asmin.
(rna)
