IHSG kembali terbenam di zona merah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini ditutup anjlok 59,53 poin atau 1,4 persen ke level 4.212,22 karena makin meningkatnya tekanan jual oleh investor asing.
IHSG pagi tadi dibuka langsung melemah 46,12 poin atau 1.08 persen ke level 4.225,62 didorong kembali terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG pada akhir sesi I jatuh 47,54 poin atau 1,11 persen ke level 4.224,21 karena ditekan aksi jual investor asing.
Pelemahan ini melanjutkan pelemahan hari kemarin, dimana IHSG minus 3,94 poin atau 0,09 persen ke level 4.271,74. Pelemahan sore kemarin juga seiring melemahnya bursa kawasan Asia.
Bursa kawasan Asia sore ini juga berakhir di zona merah. Indeks Shanghai turun 1,37 poin atau 0,06 persen ke 2.202,80; Hang Seng anjlok 120,12 poin atau 0,52 persen menjadi 23.218,08;12 Nikkei turun 173,24 poin atau 1,13 persen ke 15.341,82 dan Straits Times turun 8,21 poin atau 0,27 persen menjadi 3.052,53.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,3 triliun dengan 4,02 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp435,1 miliar. Tercatat sebanyak 90 saham naik, 160 saham melemah dan 113 saham stagnan.
Sektor saham sore ini semuanya negatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang turun 1,24 persen, diikuti sektor industri dasar yang melemah 1,11 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik Rp225 ke Rp3.275, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp125 ke Rp4.825 dan PT sahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp150 ke Rp6.800.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 ke Rp6.300, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.400 menjadi Rp40.000 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp125 menjadi Rp4.750.
IHSG pagi tadi dibuka langsung melemah 46,12 poin atau 1.08 persen ke level 4.225,62 didorong kembali terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG pada akhir sesi I jatuh 47,54 poin atau 1,11 persen ke level 4.224,21 karena ditekan aksi jual investor asing.
Pelemahan ini melanjutkan pelemahan hari kemarin, dimana IHSG minus 3,94 poin atau 0,09 persen ke level 4.271,74. Pelemahan sore kemarin juga seiring melemahnya bursa kawasan Asia.
Bursa kawasan Asia sore ini juga berakhir di zona merah. Indeks Shanghai turun 1,37 poin atau 0,06 persen ke 2.202,80; Hang Seng anjlok 120,12 poin atau 0,52 persen menjadi 23.218,08;12 Nikkei turun 173,24 poin atau 1,13 persen ke 15.341,82 dan Straits Times turun 8,21 poin atau 0,27 persen menjadi 3.052,53.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,3 triliun dengan 4,02 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp435,1 miliar. Tercatat sebanyak 90 saham naik, 160 saham melemah dan 113 saham stagnan.
Sektor saham sore ini semuanya negatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang turun 1,24 persen, diikuti sektor industri dasar yang melemah 1,11 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik Rp225 ke Rp3.275, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp125 ke Rp4.825 dan PT sahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp150 ke Rp6.800.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 ke Rp6.300, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.400 menjadi Rp40.000 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp125 menjadi Rp4.750.
(rna)