Harga elpiji 3 kg di Solo meroket

Kamis, 12 Desember 2013 - 18:35 WIB
Harga elpiji 3 kg di Solo meroket
Harga elpiji 3 kg di Solo meroket
A A A
Sindonews.com - Menjelang tutup tahun 2013, warga Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) dipusingkan dengan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram (kg) yang diikuti kelangkaan barang bersubsidi tersebut. Dari harga eceran tertinggi (HET) Rp14.500 per tabung menjadi Rp17.000 per tabung.

"Saya terbiasa membeli di warung yang menjual eceran. Dari sebelumnya Rp14.500, pekan ini naik menjadi Rp17.000. Ini pun harus pesan, menitipkan tabung dulu supaya tidak didahului pembeli lain," kata Sumirati, warga Losari, Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kamis (12/12/2013).

Ibu rumah tangga ini menemui persoalan sama di warung lain, dengan harga naik serta berebut barang. Jika diharuskan membeli di pangkalan dengan harga lama, dirinya tak sanggup karena harus keluar ongkos transportasi.

"Sekarang semuanya langka, jadi percuma juga mencari di tempat lain. Harga Rp17.000 memang baru sekitar satu pekan ini. Tetapi sudah sekitar satu bulan yang lalu harga gas sudah naik menjadi Rp16.000," terangnya.

Menurut penyedia gas elpiji eceran di Kelurahan Serengan, Pipik mengatakan, pasokan barang mengalami penurunan. Jika sebelumnya dia biasa di drop 35 tabung elpiji ukuran 3 kg, namun saat ini hanya dikirim 20-25 tabung saja.

"Dalam satu pekan, saya mengambil tabung gas dua kali dan memang langsung habis. Sekarang, harus disesuaikan dengan persediaan. Hanya tetangga-tetangga saja yang kami layani," kata dia.

Menanggapi kenaikan harga barang di tingkat pengecer, Kabid Elpiji 3 Kg Hiswana Migas Solo Budi Prasetya menampik terjadi kelangkaan barang di wilayahnya. Justru, jumlah barang ditambah 100 persen dari kuota harian 21.085 tabung pekan ini dan menjelang Natal.

Sementara, terkait kenaikan harga, dia mengindikasikannya sebagai imbas kepanikan warga. "Panic buying menyebabkan harga tidak stabil. Warga merasa khawatir barang langka, sehingga membeli di luar batas kewajaran. Akibatnya, hukum pasar berlaku," jelasnya.

Budi memastikan HET gas elpiji 3 kg per tabung tak bergeming, yakni Rp14.500 di tingkat pangkalan. Apabila ditemukan harga di atas HET, maka bisa dipastikan terjadi di pengecer.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5041 seconds (0.1#10.140)