Harga minyak di perdagangan dunia jatuh

Jum'at, 13 Desember 2013 - 20:31 WIB
Harga minyak di perdagangan...
Harga minyak di perdagangan dunia jatuh
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan global malam ini turun, karena para dealer cemas atas kelebihan pasokan minyak mentah global, dan spekulasi Federal Reserve AS (The Fed) akan segera menarik kembali program stimulus moneter.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 33 sen menjadi USD97,17 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Januari turun lima sen menjadi USD108,28 per barel.

"Investor tidak hanya khawatir kelebihan pasokan di AS, tetapi juga dari negara-negara anggota OPEC, seperti Irak yang telah berjanji untuk meningkatkan pasokan. Bahkan, walau harga turun secara signifikan," kata Kelly Teoh, strategi pasar IG Markets, Singapura, seperti dilansir dari AFP, Jumat (13/12/2013).

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) awal bulan ini setuju untuk menjaga pagu produksinya tidak berubah di angka 30 juta barel per hari. Namun, upaya anggotanya, Irak dan Iran untuk meningkatkan output pada 2014 telah menimbulkan kekhawatiran potensi kelebihan pasokan.

Situasi ini diperburuk setelah kepala suku di Libya mengatakan blokade panjang demonstran bersenjata di terminal minyak akan diangkat pada 15 Desember.

Harga juga di bawah tekanan data ekonomi AS yang menunjuk ke arah sebuah pemulihan dan mengangkat spekulasi The Fed akan segera melakukan tapering off atas program stimulusnya.

Permulaan tapering off akan meningkatkan greenback, membuat minyak yang dihargakan dalam dolar (USD) lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6655 seconds (0.1#10.140)