Eddy Kuntadi terpilih lagi jadi Ketum Kadin DKI
A
A
A
Sindonews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta kembali memilih Eddy Kuntadi sebagai Ketum Kadin DKI Jakarta periode 2013-2018, melanjutkan kepemimpinan sebelumnya.
Dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) XII Kadin DKI Jakarta pada Kamis (12/12/2013), Eddy mendapat sebanyak 57 suara dari 60 suara yang diperebutkan. Dari lima calon Ketum Kadin DKI yang maju, hannya dua orang yang mengikuti proses sampai dengan pemilihan, yakni Eddy dan Efendi Saud. Sedangkan dua orang mengundurkan diri saat menjelang pemilihan dan satu orang tidak hadir.
"Muprov XII Kadin DKI Jakarta seyogjanya dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), namun karena waktu yang bersamaan Gubernur harus melepas kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Jepang, akhirnya Muprov XII Kadin DKI Jakarta dengan resmi di buka oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Organisasi Anindya Bakrie," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam rilisnya, Minggu (15/12/2013).
Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Jokowi hadir saat rehat makan siang dan menyempatkan diri memasuki ruang sidang dan foto bersama dengan para peserta Muprov XII Kadin DKI.
Sementara Muprov XII Kadin DKI Jakarta secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Karo Perekonomian Adi Adriantara, yang diawali dengan pelantikan pengurus Kadin DKI Jakarta masa bhakti 2013-2018 oleh Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Anindya Bakrie.
Pengurus Kadin DKI Jakarta yang dilantik, antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Dhaniswara K Hardjono, Ketua Umum Eddy Kuntadi, Wakil Ketua Umum bidang Organisasi Berry B Purba, Wakil Ketua Umum bidang Kelembagaan dan Kenggotaan Sarman Simanjorang dan Wakil Ketua Umum bidang Keuangan Irwan Hutasoit.
Sementara pengurus lengkapnya akan diumumkan satu bulan kemudian sesuai batas waktu yang diberikan kepada tim Formatur. Dalam sambutan penutupan Wakil Gubernur yang dibacakan Adi Adriantara menyampaikan agar kemitraan Pemprov DKI Jakarta dengan Kadin DKI semakin ditingkatkat.
Perjanjian yang telah berakhir masa berlakunya akan di direvisi kembali dan akan ditandatangani antara Gubernur dengan Ketua umum Kadin, termasuk harapan Gubernur kepada Kadin DKI agar dapat mewujudkan kota Jakarta sebagai MICE City.
Dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) XII Kadin DKI Jakarta pada Kamis (12/12/2013), Eddy mendapat sebanyak 57 suara dari 60 suara yang diperebutkan. Dari lima calon Ketum Kadin DKI yang maju, hannya dua orang yang mengikuti proses sampai dengan pemilihan, yakni Eddy dan Efendi Saud. Sedangkan dua orang mengundurkan diri saat menjelang pemilihan dan satu orang tidak hadir.
"Muprov XII Kadin DKI Jakarta seyogjanya dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), namun karena waktu yang bersamaan Gubernur harus melepas kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Jepang, akhirnya Muprov XII Kadin DKI Jakarta dengan resmi di buka oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Organisasi Anindya Bakrie," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam rilisnya, Minggu (15/12/2013).
Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Jokowi hadir saat rehat makan siang dan menyempatkan diri memasuki ruang sidang dan foto bersama dengan para peserta Muprov XII Kadin DKI.
Sementara Muprov XII Kadin DKI Jakarta secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Karo Perekonomian Adi Adriantara, yang diawali dengan pelantikan pengurus Kadin DKI Jakarta masa bhakti 2013-2018 oleh Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Anindya Bakrie.
Pengurus Kadin DKI Jakarta yang dilantik, antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Dhaniswara K Hardjono, Ketua Umum Eddy Kuntadi, Wakil Ketua Umum bidang Organisasi Berry B Purba, Wakil Ketua Umum bidang Kelembagaan dan Kenggotaan Sarman Simanjorang dan Wakil Ketua Umum bidang Keuangan Irwan Hutasoit.
Sementara pengurus lengkapnya akan diumumkan satu bulan kemudian sesuai batas waktu yang diberikan kepada tim Formatur. Dalam sambutan penutupan Wakil Gubernur yang dibacakan Adi Adriantara menyampaikan agar kemitraan Pemprov DKI Jakarta dengan Kadin DKI semakin ditingkatkat.
Perjanjian yang telah berakhir masa berlakunya akan di direvisi kembali dan akan ditandatangani antara Gubernur dengan Ketua umum Kadin, termasuk harapan Gubernur kepada Kadin DKI agar dapat mewujudkan kota Jakarta sebagai MICE City.
(rna)