IPC-pemangku kepentingan komitmen jaga aktivitas pelabuhan
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC bersama Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Syahbandar, INSA DKI Jakarta, Angsuspel serta sejumlah asosiasi lain menandatangani komitmen bersama untuk menjaga aktivitas pelabuhan terus berjalan dengan optimal.
Acara ini antara lain dihadiri oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PC, Ketua INSA DKI Jakarta, Perwakilan Organda dan Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain itu, acara ini dihadiri pula oleh para operator terminal, diantaranya Terminal Cabang Tanjung Priok, JICT, TPK Koja, MTI dan IKT. Dalam acara tersebut, semua pihak sesuai dengan kapasitasnya masing-masing berkomitmen untuk mengoptimalkan semua layanan kepelabuhanan untuk melayani.
“Kami seluruh pemangku kepentingan yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok
bersama-sama mengoptimalkan aktivitas pelabuhan berjalan dengan baik. Kita semua harus menjaga dan memastikan pelayanan untuk tetap berjalan dengan baik," ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Sahat Simatupang dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Meski sejumlah asosiasi dan pemangku kepentingan sejauh ini sudah melaksanakan aktivitas kepelabuhanan, penandatanganan komitmen ini dirasa penting untuk refreshment upaya mengingatkan satu sama lain bahwa sistem logistik yang efisien adalah tujuan bersama yang harus diraih.
Koordinasi antarinstansi kepelabuhanan selama ini telah berjalan dengan lancar, terbukti dengan terus naiknya trafik barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Hingga saat ini, terkait dengan banyaknya isu yang beredar, belum ada keluhan pelanggan yang masuk ke IPC sebagai operator pelabuhan maupun ke Otoritas Pelabuhan.
IPC kemudian kembali menekankan bahwa saat ini perusahaan sedang mengambil proses transformasi perusahaan secara serentak di semua lini guna mencapai tujuan perusahaan sebagai perusahaan berkelas internasional.
Pelindo II secara serentak sedang melakukan transformasi di semua bidang strategis, termasuk teknologi informasi, standard operation procedure (SOP) operasional kepelabuhanan, sumber daya manusia (SDM), serta infrastruktur pelabuhan.
Acara ini antara lain dihadiri oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PC, Ketua INSA DKI Jakarta, Perwakilan Organda dan Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain itu, acara ini dihadiri pula oleh para operator terminal, diantaranya Terminal Cabang Tanjung Priok, JICT, TPK Koja, MTI dan IKT. Dalam acara tersebut, semua pihak sesuai dengan kapasitasnya masing-masing berkomitmen untuk mengoptimalkan semua layanan kepelabuhanan untuk melayani.
“Kami seluruh pemangku kepentingan yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok
bersama-sama mengoptimalkan aktivitas pelabuhan berjalan dengan baik. Kita semua harus menjaga dan memastikan pelayanan untuk tetap berjalan dengan baik," ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Sahat Simatupang dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Meski sejumlah asosiasi dan pemangku kepentingan sejauh ini sudah melaksanakan aktivitas kepelabuhanan, penandatanganan komitmen ini dirasa penting untuk refreshment upaya mengingatkan satu sama lain bahwa sistem logistik yang efisien adalah tujuan bersama yang harus diraih.
Koordinasi antarinstansi kepelabuhanan selama ini telah berjalan dengan lancar, terbukti dengan terus naiknya trafik barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Hingga saat ini, terkait dengan banyaknya isu yang beredar, belum ada keluhan pelanggan yang masuk ke IPC sebagai operator pelabuhan maupun ke Otoritas Pelabuhan.
IPC kemudian kembali menekankan bahwa saat ini perusahaan sedang mengambil proses transformasi perusahaan secara serentak di semua lini guna mencapai tujuan perusahaan sebagai perusahaan berkelas internasional.
Pelindo II secara serentak sedang melakukan transformasi di semua bidang strategis, termasuk teknologi informasi, standard operation procedure (SOP) operasional kepelabuhanan, sumber daya manusia (SDM), serta infrastruktur pelabuhan.
(rna)