Foxconn lirik Jogja untuk investasi
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan, saat ini perusahaan manufaktur teknologi informasi asal Taiwan, Foxconn sedang mempertimbangkan apakah akan membangun pabriknya di wilayah Jabodetabek atau Yogyakarta.
"Yang jelas, Foxconn tetap ingin investasi ke Indonesia, dia mulai melirik Yogyakarta," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Dia menjelaskan, hal ini didasari pada potensial yang dimiliki oleh masing-masing lokasi untuk pembangunan pabrik sesuai dengan keinginan produsen gadget tersebut.
"Kedua tempat tersebut sudah dijajaki oleh Foxconn, pak Sultannya sudah bicara ke saya, tapi ini belum diputuskan," ucapnya.
Lebih lanjut, menurutnya, hingga saat ini Foxconn belum juga mencapai kesepakatan dengan mitra yang akan digandengnya di Indonesia.
Selain itu, Foxconn juga belum menyebutkan secara spesifik produk apa yang akan dibuat di Indonesia jika nanti pabriknya telah mulai berjalan, termasuk soal isu bahwa perusahaan tersebut akan membuat smartphone Blackberry di dalam negeri.
"Dia belum ada kesepakatan dengan mitra lokal di Indonesia. Bahwa dia akan memproduksi Blackberry itu belum diketahui. Keputusan finalnya belum disampaikan oleh Foxconn. Tetapi kalau terjadi akuisisi-akuisisi itu mungkin saja," katanya.
Seperti diketahui, Foxconn adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan komponen elektronik dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Rencanannya pada 2014 mendatang perusahaan ini akan mulai beroperasi di Indonesia. Namun karena beberapa kendala seperti mitra lokal di Indonesia yang belum ada.
"Yang jelas, Foxconn tetap ingin investasi ke Indonesia, dia mulai melirik Yogyakarta," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Dia menjelaskan, hal ini didasari pada potensial yang dimiliki oleh masing-masing lokasi untuk pembangunan pabrik sesuai dengan keinginan produsen gadget tersebut.
"Kedua tempat tersebut sudah dijajaki oleh Foxconn, pak Sultannya sudah bicara ke saya, tapi ini belum diputuskan," ucapnya.
Lebih lanjut, menurutnya, hingga saat ini Foxconn belum juga mencapai kesepakatan dengan mitra yang akan digandengnya di Indonesia.
Selain itu, Foxconn juga belum menyebutkan secara spesifik produk apa yang akan dibuat di Indonesia jika nanti pabriknya telah mulai berjalan, termasuk soal isu bahwa perusahaan tersebut akan membuat smartphone Blackberry di dalam negeri.
"Dia belum ada kesepakatan dengan mitra lokal di Indonesia. Bahwa dia akan memproduksi Blackberry itu belum diketahui. Keputusan finalnya belum disampaikan oleh Foxconn. Tetapi kalau terjadi akuisisi-akuisisi itu mungkin saja," katanya.
Seperti diketahui, Foxconn adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan komponen elektronik dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Rencanannya pada 2014 mendatang perusahaan ini akan mulai beroperasi di Indonesia. Namun karena beberapa kendala seperti mitra lokal di Indonesia yang belum ada.
(gpr)