Bappenas khawatir Giant Sea Wall jadi septic tank raksasa
A
A
A
Sindonews.com - Sebelum Jakarta Giant Sea Wall dibangun, Kementerian PPN/Bappenas berharap seluruh pihak yang berperan dalam kebersihan sungai di Jakarta konsentrasi dengan pengolahan limbah sungai Jakarta.
Pihaknya mengkhawatirkan jika tanggul raksasa tersebut dibangun, maka akan ada septic tank raksasa yang terbentang dan mengancam kesehatan warga Jakarta.
"Ini merupakan prasyarat Giant Sea Wall, karena ditakutkan akan ada septic tank besar berukuran 1,2 miliar kubik air atau lebih besar dari Waduk Jatiluhur," jelas Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Dedy Priatna di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (24/12/2013).
Pihaknya mencatat pengolahan limbah di Jakarta masih tergolong salah satu yang terkecil di dunia atau hanya mencapai 2,7 persen yang menggunakan Waste Water Treatment Plant. Sementara, sisa limbahnya dibuang ke sungai dan tanah.
"Padahal Singapura sudah 100 persen, Malaysia sudah 96 persen, bahkan Vietnam sudah 67 persen. Kita masih yang terkecil di dunia," pungkas Dedy.
Pihaknya mengkhawatirkan jika tanggul raksasa tersebut dibangun, maka akan ada septic tank raksasa yang terbentang dan mengancam kesehatan warga Jakarta.
"Ini merupakan prasyarat Giant Sea Wall, karena ditakutkan akan ada septic tank besar berukuran 1,2 miliar kubik air atau lebih besar dari Waduk Jatiluhur," jelas Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Dedy Priatna di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (24/12/2013).
Pihaknya mencatat pengolahan limbah di Jakarta masih tergolong salah satu yang terkecil di dunia atau hanya mencapai 2,7 persen yang menggunakan Waste Water Treatment Plant. Sementara, sisa limbahnya dibuang ke sungai dan tanah.
"Padahal Singapura sudah 100 persen, Malaysia sudah 96 persen, bahkan Vietnam sudah 67 persen. Kita masih yang terkecil di dunia," pungkas Dedy.
(izz)