Bank Mandiri beri pinjaman PNSE Rp77,8 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk (BBMRI) memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp77,8 miliar kepada PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa pemberian fasilitas pinajamn tersebut telah dilaksanakan pada akhir pekan lalu.
PT Pudjiadi and Sons menjaminkan sejumlah asetnya sebagai jaminan untuk medapatkan pinjaman tersebut. Adapun, fasilitas pinjaman itu akan digunakan perseroan untuk mengembangkan usaha perseroan berupa perbaikan hotel sekaligus memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.
PNSE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dengan fasiltas dan penunjang lainnya, seperti jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi dan hiburang di lokasi hotel.
Sementara pada semester I/2013, pendapatan departemental perusahaan menurun 2,33 persen menjadi Rp113,76 miliar dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp116,47 miliar.
Menurunnya pendapatan menyebabkan turunnya laba bersih tahun berjalan sekitar 11,13 persen menjadi Rp19,49 miliar dibanding periode yang sama 2012 senilai Rp21,93 miliar.
Adapun, posisi kas dan setara kas perusahaan akhir Juni 2013 tercatat sebesar Rp44,61 miliar atau turun sekitar 33,08 persen dibanding semester I/2012 senilai Rp66,66 miliar. Sedangkan jumlah aset persreoan tercatat sebesar Rp372,5 miliar atau bertambah dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp353,59 miliar.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa pemberian fasilitas pinajamn tersebut telah dilaksanakan pada akhir pekan lalu.
PT Pudjiadi and Sons menjaminkan sejumlah asetnya sebagai jaminan untuk medapatkan pinjaman tersebut. Adapun, fasilitas pinjaman itu akan digunakan perseroan untuk mengembangkan usaha perseroan berupa perbaikan hotel sekaligus memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.
PNSE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dengan fasiltas dan penunjang lainnya, seperti jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi dan hiburang di lokasi hotel.
Sementara pada semester I/2013, pendapatan departemental perusahaan menurun 2,33 persen menjadi Rp113,76 miliar dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp116,47 miliar.
Menurunnya pendapatan menyebabkan turunnya laba bersih tahun berjalan sekitar 11,13 persen menjadi Rp19,49 miliar dibanding periode yang sama 2012 senilai Rp21,93 miliar.
Adapun, posisi kas dan setara kas perusahaan akhir Juni 2013 tercatat sebesar Rp44,61 miliar atau turun sekitar 33,08 persen dibanding semester I/2012 senilai Rp66,66 miliar. Sedangkan jumlah aset persreoan tercatat sebesar Rp372,5 miliar atau bertambah dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp353,59 miliar.
(rna)