PLN Sumba raih rekor MURI untuk listrik pintar

Sindonews.com - Lebih dari 40 ribu pelanggan listrik yang didistribusikan oleh PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Area Pulau Sumba, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini telah dialihkan menjadi pelanggan listrik pintar atau listrik prabayar. Terkait hal itu, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan sertifikat dan mencatat hal itu sebagai rekor di Indonesia bahkan dunia.

“Hari ini kami dari MURI menyerahkan sertfikat rekor Indonesia bahkan dunia pada PT PLN area Pulau Sumba yang telah berhasil 100 persen menjadikan seluruh pelanggan di Pulau Sumba sebagai pelanggan listrik pintar atau listrik prabayar yang pertama di Indonesia bahkan dunia,” ujar Senior Manager MURI, Paulus pangka ketika memberikan sertifikat rekor di halaman PT PLN Area Sumba, Senin (30/12/2013).

Lebih jauh Paulus menjelaskan, pemberian sertifikat rekor ini sejatinya bisa menjadi pencerahan bagi seluruh bangsa Indonesia bahkan dunia. ”Sumba menjadi pelopor listrik pintar, harapannya ini bisa menjadi pencerahan bagi semua pelanggan PLN bahkan pelanggan listrik di mana saja, bahwa listrik pintar atau listrik prabayar lebih efektif dan efisien, karena pelanggan akan dididik untuk mengontrol pemakaian dan bisa terhindar dari manipulasi atau kesalahan pencatatan meteran,” papar Paulus.

Terkait dengan nada kritis sejumlah elemen di masyarakat yang menyebutkan realita di lapangan belum semuanya pelanggan listrik PLN Di Pulau Sumba menggunakan meteran listrik pintar, dibantah oleh general manager PT PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur.

“Sesuai data yang ada telah 100 persen, Muri bahkan telah melakukan verifikasi dan check lapangan. Jadi yang wartawan lihat atau dikeluhkan warga itu mungkin yang kemarin-kemarin,” tandasnya.

Adapun untuk 2014 mendatang, PT PLN wilayah NTT dan khususnya area Sumba akan menjadikan pulau Sumba sebagai pulau iconic island atau bebas dari pembangkit listrik dengan energy fosil atau mesin diesel.

Oleh PLN, nantinya Pulau Sumba pada 2014 mendatang akan diupayakan hanya akan menggunakan sumber-sumber energi potensial dan terbarukan yang melimpah di pulau yang terdiri dari empat kabupaten itu, yakni energi air, matahari dan angin.