AP I ambil alih pengelolaan parkir Bandara Hasanuddin

Kamis, 02 Januari 2014 - 15:05 WIB
AP I ambil alih pengelolaan...
AP I ambil alih pengelolaan parkir Bandara Hasanuddin
A A A
Sindonews.com - Per tanggal 1 Januari 2014, parkir di Bandara Hasanuddin resmi diambil alih oleh PT Angkasa Pura I (AP I) setelah dikelelola pihak ketiga PT Adhil Parking selama lima tahun.

Menurut General Manager AP I, Rachman Syafrie, diambilalihnya pengelolaan parkir karena saat ini AP I sudah mampu untuk mengelola parkir bandara.

Dia menuturkan, selama ini kurun waktu 2008-2013, AP I belum bisa mengkoordinir parkir. Namun 2014, AP I mulai berbenah dan melakukan perbaikan pelayanan di sejumlah titik, salah satunya adalah area parkir.

Berdasarkan aturan undang-undang penerbangan, semua fasilitas dan pengelolaan di area bandara merupakan hak mutlak yang dikelola oleh PT Angkasa Pura sebagai perusahaan penerbangan. Namun bila PT Angkasa Pura tidak mampu, maka dapat dipihakketigakan.

"Selama ini, dalam kurun waktu lima tahun, kami memang belum bisa mengelola tarif parkir. Makanya kami memberikannya ke pihak ketiga. Tapi di tahun ini kami mencoba untuk mengambil alih pengelolaan parkirnya," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Bandara Sultan Hasanuddin, Kamis (2/1/2014).

Dia berharap dengan diambilnya pengelolaan parkir bandara dapat menjadi lebih transparan, serta pelayanan yang terbaik. Jumlah kendaraan yang parkir pada hari itu dapat diketahui secara langsung.

Kedepannya, sistem parkir ini akan disambungkan ke server Pemda untuk lebih transparansi. "Jadi setiap detik dapat diketahui berapa jumlah kendaraan yang masuk dan keluar. Inilah salah satu tujuan kita untuk mengelola parkir bandara," jelasnya.

Saat ini, tarif bandara masih tetap sama dengan tarif yang ditetapkan Adhil Parking, untuk Mobil Rp4.000/jam, dan untuk kendaraan roda dua Rp2.000/jam. Namun kedepannya akan ada penyesuaian tarif parkir bandara. Pasalnya untuk ambil alih parkir bandara ini, AP I menggelentorkan anggaran sebesar Rp1,7 miliar.

"Tetap akan ada penyesuaian tarif parkir. Tapi untuk saat ini kami masih mengikuti tarif yang lama. Kenaikan itu akan diikuti oleh peningktatan pelayanan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) kabupaten Maros Nor Alim menuturkan, pihaknya menyambut baik pengambilalihan pengelolaan parkir itu. Dia berharap dengan adanya transparansi pengelolaan bandara, dapat meningkatkan pendapatan Pemda dari segi pajak pengelolaan parkir bandara.

Sebelumnya, kata Nor Alim, Pemda Maros hanya mendapatkan laporan bulanan secara tertulis, berapa jumlah kendaraan yang parkir. Pada laporan itu tidak dijabarkan berapa lama kendaraan itu parkir, atau apakah ada kendaraan yang tinggal sampe berhari-hari.

"Kita hanya mendapatkan laporan. Meski begitu pencapaian PAD dari pengelolaan parkir Bandara melebihi target Rp4,5 miliar, namun yang terealisasi mencapai Rp5,1 miliar. Tercapai sekitar 114 persen," jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8303 seconds (0.1#10.140)