IHSG awal tahun ditutup melompat 1,24%
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana tahun ini berakhir di zona hijau. IHSG menguat 53,09 poin atau 1,24 persen ke level 4.327,27 didukung surplusnya neraca perdagangan Indonesia bulan November yang tercatat sebesar USD776,8 juta.
IHSG pagi tadi dibuka kembali di zona positif dan berhasil menembus level 4.300. IHSG menguat 38,62 poin atau 0,90 persen ke level 4.312,80 dan pada akhir sesi I ditutup pada level 4.315,08.
Penguatan ini melanjutkan posisi akhir tahun lalau, yang berhasil melesat 61,20 poin atau 1,45 persen ke level 4.274,18. Penguatan itu seiring positifnya mayoritas busar kawasan Asia pada hari itu.
Sementara bursa kawasan Asia sore ini mayoritas mendarat di zona hijau. Indeks Hang Seng naik 33,66 poin atau 0,14 persen ke level 23.340,05; indeks Shanghai minus 6,59 poin atau 0,31 persen ke level 2.109,39; Straits Time menguat 7,57 atau 0,24 persen ke 3.175,00.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,25 triliun dengan 3,24 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp336,95 miliar. Tercatat sebanyak 179 saham naik, 94 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya positif, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor industri dasar yang naik 2,14 persen. Sedangkan yang melemah sektor pertambangan, turun 0,70 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp42.750, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp6.950 dan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) naik Rp30 ke Rp1.620.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 ke Rp5.150, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) anjlok Rp200 ke Rp3.100 dan PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) turun Rp150 ke Rp3.100.
IHSG pagi tadi dibuka kembali di zona positif dan berhasil menembus level 4.300. IHSG menguat 38,62 poin atau 0,90 persen ke level 4.312,80 dan pada akhir sesi I ditutup pada level 4.315,08.
Penguatan ini melanjutkan posisi akhir tahun lalau, yang berhasil melesat 61,20 poin atau 1,45 persen ke level 4.274,18. Penguatan itu seiring positifnya mayoritas busar kawasan Asia pada hari itu.
Sementara bursa kawasan Asia sore ini mayoritas mendarat di zona hijau. Indeks Hang Seng naik 33,66 poin atau 0,14 persen ke level 23.340,05; indeks Shanghai minus 6,59 poin atau 0,31 persen ke level 2.109,39; Straits Time menguat 7,57 atau 0,24 persen ke 3.175,00.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,25 triliun dengan 3,24 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp336,95 miliar. Tercatat sebanyak 179 saham naik, 94 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya positif, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor industri dasar yang naik 2,14 persen. Sedangkan yang melemah sektor pertambangan, turun 0,70 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp42.750, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp6.950 dan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) naik Rp30 ke Rp1.620.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 ke Rp5.150, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) anjlok Rp200 ke Rp3.100 dan PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) turun Rp150 ke Rp3.100.
(rna)