Harga elpiji 12 kg naik, distributor kurangi stok

Jum'at, 03 Januari 2014 - 09:22 WIB
Harga elpiji 12 kg naik, distributor kurangi stok
Harga elpiji 12 kg naik, distributor kurangi stok
A A A
Sindonews.com - Kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) membuat sejumlah distributor elpiji dan warga kebingungan karena kenaikannya hampir 50 persen.

Salah satu distributor gas elpiji di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Habibie mengatakan bahwa kenaikan gas elpiji dari semula Rp85.000 menjadi Rp130.000 per tabung memaksanya menurunkan stok pembelian elpiji 12 kg dan beralih ke 3 kg.

Hal itu dilakukan, dia beralasan, selain kehabisan modal untuk membeli elpiji 12 kg, juga takut merugi lantaran pembeli enggan membeli elpiji nonsubsidi tersebut.

"Harga gas naik berdasarkan surat edaran dari agen resmi. Saya bingung, seharusnya dalam sehari saya membeli 100 kali, ini saya hanya membeli 30," kata Habibi.

Menurut Habibi, kenaikan harga elpiji 12 kg tidak dibarengi dengan sosialisai yang baik, sehingga banyak warga yang menuduh jika penyalur sembarang menaikan harga.

"Warga yang datang ke saya dan mengetahui naiknya harga gas, mereka lebih memilih pulang. Memang ada beberapa yang balik lagi dan membeli gas 3 kg, tapi belum begitu banyak," ungkap dia.

Sementara warga Palmerah sekaligus pemilik rumah makan di kawasan Palmerah, Astuti mengeluhkan kenaikan harga elpiji tersebut. Akibat kenaikan harga elpiji 12 kg, dia terpaksa menaikan harga jual masakannya.

Kalau Astuti menyiasatinya dengan menaikan harga masakan, namun Sumiyati, yang juga warga Palmerah berpikir untuk beralih menggunakan elpiji 3 kg.

"Kalau naiknya selangit gitu, mending beralih ke gas 3 kg yang katanya tidak naik. Saya si belum beli lagi, baru dua hari kemarin saya beli masih Rp85.000," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5016 seconds (0.1#10.140)