Biaya hidup di Jakarta minimal Rp7,5 juta/bulan
A
A
A
Sindonews.com - DKI Jakarta masih menjadi kota dengan biaya hidup (dari nilai konsumsi rumah tangga) tertinggi di Indonesia mencapai Rp7.500.726 per bulannya dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga 4,1.
Sedangkan Banyuwangi, merupakan kota dengan biaya hidup terendah yaitu Rp3.029.367 per rumah tangga dengan jumlah anggota rumah tangga sebesar 3,6.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam siaran persnya, Jumat (3/1/2013) mengatakan, secara nasional rata-rata biaya hidup orang Indonesia mencapai Rp5.580.037 per bulannya. "Hal ini berasal dari pemantauan di 82 kota Survei Biaya Hidup dari tahun 2012," ujarnya.
Sedangkan proporsi biaya hidup makanan dan non makanan masing-masing sebesar 35,04 persen dan 64,96 persen. Kota Meulaboh, Aceh, merupakan kota dengan proporsi biaya hidup makanan tertinggi, sedangkan Jakarta merupakan kota dengan proporsi biaya hidup makanan terendah.
"Dibandingkan dengan Survei 2007 terjadi penurunan persentase biaya hidup kelompok bahan makanan dari 19,57 persen menjadi 18,85 persen," tandas Suryamin.
Sedangkan Banyuwangi, merupakan kota dengan biaya hidup terendah yaitu Rp3.029.367 per rumah tangga dengan jumlah anggota rumah tangga sebesar 3,6.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam siaran persnya, Jumat (3/1/2013) mengatakan, secara nasional rata-rata biaya hidup orang Indonesia mencapai Rp5.580.037 per bulannya. "Hal ini berasal dari pemantauan di 82 kota Survei Biaya Hidup dari tahun 2012," ujarnya.
Sedangkan proporsi biaya hidup makanan dan non makanan masing-masing sebesar 35,04 persen dan 64,96 persen. Kota Meulaboh, Aceh, merupakan kota dengan proporsi biaya hidup makanan tertinggi, sedangkan Jakarta merupakan kota dengan proporsi biaya hidup makanan terendah.
"Dibandingkan dengan Survei 2007 terjadi penurunan persentase biaya hidup kelompok bahan makanan dari 19,57 persen menjadi 18,85 persen," tandas Suryamin.
(gpr)