Disparitas harga picu kelangkaan elpiji 3 kg

Selasa, 07 Januari 2014 - 13:03 WIB
Disparitas harga picu...
Disparitas harga picu kelangkaan elpiji 3 kg
A A A
Sindonews.com - Jarak harga antara elpiji 3 kg dengan 12 kg bisa memicu kelangkaan tabung elpiji 3 kg. Pasalnya, sejumlah konsumen tabung 12 kg akan beralih ke 3 kg.

"Disparitas harga itu akan memicu kelangkaan tabung elpiji 3 kg. Karena konsumen 12 kg akan beralih," kata Koordinator Bidang Organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur, Maulana Syahiduzzaman, Selasa (7/1/2014).

Dia menjelaskan, saat ini harga elpiji 12 kg sudah ditetapkan sebesar Rp91.600 per tabung, sementara harga elpiji 3 kg Rp15.000 per tabung. Harga elpiji tabung 3 kg lebih murah karena mendapat subsidi dari pemerintah. Sehingga, pengguna elpiji 12 kg akan beralih.

"Ini fakta di lapangan. Tentunya orang akan memilih yang bersubsidi," ujar pria yang juga pengusaha agen elpiji ini.

Solusinya, kata dia, pemerintah harus melakukan penataan terhadap distribusi elpiji 3 kg, agar tidak terjadi kelangkaan. Teknisnya adalah membuat kartu kendali untuk pengguna elpiji 3 kg. Sehingga, migrasi konsumen bisa dicegah.

"Dengan kartu kendali ini, hanya untuk konsumen elpiji 3 kg. Mereka yang tidak membawa kartu tersebut tidak bisa membeli," jelasnya.

Menurutnya, dengan kartu ini konsumen yang tidak masuk dalam kategori miskin tidak bisa menggunakan. Selain itu, yang perlu diwaspadai adalah upaya oknum-oknum yang mengeruk keuntungan dari disparitas harga.

Para oknum tersebut akan melakukan pengoplosan atau pemindahan isi dari tabung 3 kg ke 12 kg. "Kalau seperti ini sudah masuk ke ranah pidana, sehingga aparat penegak hukum yang perlu melakukan pengawasan di lapangan," pungkasnya.
(izz)
Berita Terkait
Harga Gas Elpiji Non...
Harga Gas Elpiji Non Subsidi di Maros Naik Rp15 Ribu
Tips Menghemat LPG,...
Tips Menghemat LPG, Dijamin Awet Meski Masak Setiap Hari
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran...
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran Beli LPG 3 Kg Pakai KTP
Kecanduan LPG, Impor...
Kecanduan LPG, Impor 2021 Naik Jadi 7,2 Juta Ton
Harga Elpiji Non-Subsidi...
Harga Elpiji Non-Subsidi 2 Kali Naik, Siap-siap Gas Melon Jadi Langka
Polda Banten Ungkap...
Polda Banten Ungkap Penyalahgunaan LPG Bersubsidi
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
18 menit yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
44 menit yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
1 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
10 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
11 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
11 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved