Sumur Pertamina di Aljazair hasilkan minyak kualitas tinggi

Rabu, 08 Januari 2014 - 17:12 WIB
Sumur Pertamina di Aljazair hasilkan minyak kualitas tinggi
Sumur Pertamina di Aljazair hasilkan minyak kualitas tinggi
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) semakin membuktikan diri mampu menjadi Holding Energy Company yang siap bersaing di kancah percaturan dunia.

Hal tersebut tercermin dari berbagai langkah strategis yang telah berhasil dan akan dilakukan perseroan, salah satunya akuisisi Blok 405a yang terdiri dari tiga lapangan minyak utama, yaitu Menzel Lejmat North (MLN), EMK dan Ourhoud milik ConocoPhilips.

Dari Blok 405a Aljazair tersebut, dalam sebulan Pertamina dapat menghasilkan lebih dari 600.000 barel Sahara Crude yang merupakan crude oil kualitas tinggi.

Direktur Pengolahan Pertamina Crisna Damayanto menerangkan, crude oil atau minyak mentah yang dihasilkan dari sumur-sumur tersebut dapat digolongkan sebagai sweet crude atau light crude, dimana bottom product yang dihasilkan dari minyak mentah hanya sebesar 20-30 persen, sementara sisanya memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.

"Sahara Crude itu tergolong sweet crude. Bottom product-nya cuma 20-30 persen saja. Long product-nya sangat tinggi, yakni menjadi liquefied petroleum gas 5 persen, gasolin dan nafta 20 persen, kerosin 15 persen, solar 20-30 persen," tutur dia.

Gasolin dan nafta merupakan produk hasil olahan yang digunakan untuk menghasilkan produk bahan bakar minyak (BBM), berupa premium, sementara kerosin merupakan bahan yang dapat diolah menjadi avtur.

Tak berhenti sampai di situ, Crisna menjelaskan, dengan fasilitas residual fluid catalytic cracking (RFCC) yang dimiliki Pertamina, bottom product yang dihasilkan dapat diolah kembali menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

"Bottom product yang 20-30 persen tadi seluruhnya bisa kita olah lagi. Tinggal kita bawa ke RFCC kita yang ada di Balongan atau Plaju. Kita juga lagi bangun RFCC di Cilacap. Jadi, nantinya crude kita bisa diolah semua menjadi produk bernilai," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6880 seconds (0.1#10.140)