SilkAir siap sambut pesawat Boeing 737 pertama

Sindonews.com - Setelah 25 tahun di udara sebagai anak perusahaan Singapore Airlines, SilkAir, akan menerima pengiriman pesawat pertama dari 54 armada terbaru Boeing 737 pada awal Februari 2014.

Sebanyak delapan pesawat diharapkan dapat diterima pada tahun ini, sementara sisa pesawat lainnya akan dikirimkan pada akhir dekade ini. Pengiriman pesawat ini akan memungkinkan SilkAir untuk senantiasa menjaga agar armada pesawatnya tetap berusia muda dan modern, serta dapat memenuhi kebutuhan rencana ekpansi jaringan maskapai tersebut melalui pertumbuhan armadanya saat ini.

"Kesuksesan SilkAir yang diraih saat ini juga karena dukungan terus-menerus dari para penumpang kami dan masyarakat luas. Dalam membantu para wisatawan menemukan hal-hal terbaru di Asia selama 25 tahun terakhir, kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pelanggan kami," kata Chief Executive SilkAir, Leslie Thng dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (10/1/2013).

Armada baru Boeing ini akan memungkinkan SilkAir untuk menempatkan para penumpang sebagai fokus perusahaan, dengan tujuan untuk memberikan tingkatan yang lebih tinggi dalam hal kualitas dan pengalaman penerbangan.

Di tengah persaingan yang semakin ketat, pihaknya telah mempertahankan pijakan yang kuat di pasar sebagai maskapai regional layanan penuh (full service) dan telah dikenal sebagai maskapai yang menawarkan akses ke destinasi-destinasi yang unik, dengan layanan tulus yang mencerminkan keramah-tamahan Asia.

"Kami akan terus meningkatkan dan tetap beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang dari para pelanggan di Asia. Sebagai contoh, untuk menarik wisatawan yang lebih senang bepergian mencari petualangan, kami akan berfokus pada perluasan jaringan kami ke destinasi-destinasi yang unik terutama di pasar-pasar utama seperti China, India dan Indonesia," tambhanya.

Dia juga mengungkapkan, SilkAir akan terus berkembang dalam 25 tahun terakhir, dan terbang ke ketinggian baru dalam hal keunggulan perjalanan udara.

Permintaan untuk perjalanan udara di Asia-Pasifik akan terus meningkat, hal ini memberikan peluang besar untuk terus tumbuh. Penyerahan pesawat Boeing 737-800 akan memungkinkan SilkAir untuk memenuhi permintaan yang meningkat dan mengeksplorasi pembukaan rute-rute penerbangan di kawasan Asia bagi para pelanggannya.

Guna memenuhi kebutuhan tambahan bagi para awak kabin dan pilot dengan keterampilan yang tepat untuk mengoperasikan dan menjalankan armada Boeing 737, SilkAir telah melakukan investasi di pusat pelatihan konversi pada Boeing Flight Services Training Centre Singapura untuk melengkapi para staf dengan keterampilan yang dibutuhkan selama masa transisi.

Pesawat pertama direncanakan dapat mulai beroperasi pada 20 Februari 2014, terbang ke beberapa destinasi termasuk Kuala Lumpur, Penang, Phuket dan Medan, sementara kedatangan pesawat kedua akan memungkinkan penambahan rute-rute lain untuk pesawat baru tersebut termasuk penerbangan menuju Siem Reap, Danang , Davao, Cebu dan Kochi mulai 17 Maret 2014.

Sejak beroperasi, jaringan maskapai ini telah berkembang dengan mencakup 45 destinasi eksotis di 12 negara di berbagai kawasan. SilkAir merupakan maskapai penerbangan layanan penuh (full service) yang menawarkan layanan dan fitur penerbangan yang menjamin pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan dapat diandalkan.