Ini perusahaan yang siap operasikan smelter
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengungkapkan, sudah ada 66 perusahaan tambang nasional yang siap mengoperasikan smelter pasca berlakunya UU Minerba No 4/2014 pada 12 Januari 2014.
"Perusahaan tersebut mayoritas berada di Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan juga Batam," ujar Jero di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (13/1/2013).
Jero mengakui, sebanyak 66 perusahan tersebut merupakan bagian dari 253 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah menandatangani pakta integritas pada 2012. Namun baru 66 yang berkomitmen mempersiapkan smelter tersebut.
"112 baru feasibility study, 16 baru studi AMDAL, 15 sudah groundbreaking dan awal konstruksi, 10 memasuki pertengahan konstruksi, dan 25 berada dalam tahap akhir konstruksi," tutur dia.
Beberapa perusahaan smelter nasional yang sudah siap olah bahan mineral yaitu:
1. PT Manokem Surya, smelter sirkon, progres pembangunan 100 persen
2. PT Delta Prima Steel, smelter pasir besi, progres pembangunan 100 persen
3. PT Meratus Jaya Iron Steel, smelter besi, progres pembangunan 100 persen
4. PT Cilegon Indefero, smelter nikel, progres pembangunan 100 persen
5. PT Krakatau Posco, smelter baja, progres pembangunan 100 persen
6. PT Indotama Fero Aloy, smelter mangan, progres pembangunan 100 persen
7. PT Indonesia Chemical, smelter bauksit, progres pembangunan 100 persen
8. PT Cahaya Modern Metal Mining, smelter nikel, progres pembangunan 100 persen
"Perusahaan tersebut mayoritas berada di Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan juga Batam," ujar Jero di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (13/1/2013).
Jero mengakui, sebanyak 66 perusahan tersebut merupakan bagian dari 253 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah menandatangani pakta integritas pada 2012. Namun baru 66 yang berkomitmen mempersiapkan smelter tersebut.
"112 baru feasibility study, 16 baru studi AMDAL, 15 sudah groundbreaking dan awal konstruksi, 10 memasuki pertengahan konstruksi, dan 25 berada dalam tahap akhir konstruksi," tutur dia.
Beberapa perusahaan smelter nasional yang sudah siap olah bahan mineral yaitu:
1. PT Manokem Surya, smelter sirkon, progres pembangunan 100 persen
2. PT Delta Prima Steel, smelter pasir besi, progres pembangunan 100 persen
3. PT Meratus Jaya Iron Steel, smelter besi, progres pembangunan 100 persen
4. PT Cilegon Indefero, smelter nikel, progres pembangunan 100 persen
5. PT Krakatau Posco, smelter baja, progres pembangunan 100 persen
6. PT Indotama Fero Aloy, smelter mangan, progres pembangunan 100 persen
7. PT Indonesia Chemical, smelter bauksit, progres pembangunan 100 persen
8. PT Cahaya Modern Metal Mining, smelter nikel, progres pembangunan 100 persen
(izz)