IHSG berpotensi menguat terbatas
Kamis, 16 Januari 2014 - 08:19 WIB
IHSG berpotensi menguat terbatas
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini di tengah rencana listing-nya tiga emiten sekaligus di papan Bursa.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, terbatasnya potensi penguatan IHSG terutama didorong potensi aksi ambil untung yang mulai menghantui laju IHSG.
"Untuk hari ini, kami melihat ruang kenaikan relatif terbatas dan juga indeks mulai dibayangi oleh aksi profit taking," kata Purwoko, Kamis (16/1/2014).
Menurut dia, beberapa saham unggulan dari sektor perbankan yang menjadi pendorong naiknya indeks tampaknya mulai mendapat tekanan jual. Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran support-resistance 4.393-4.470.
Mulai munculnya bayang-bayang aksi ambil untung tentu bukan hal yang mustahil terjadi lantaran IHSG sudah melesat cukup baik dalam perdagangan kemarin setelah badai yang menerpanya mulai menunjukkan sinyal akan mereda.
Kemarin, kata Purwoko, IHSG ditutup menguat didorong oleh sentimen positif dari bursa global dan regional yang juga tengah positif. Dow Jones pada pekan lalu ditutup menguat didukung oleh data penjualan ritel dan aktivitas merger akuisisi di negara tersebut.
Di sisi investor global tampaknya juga tengah dilanda optimisme akan pemulihan ekonomi global yang pada akhirnya memberi sentimen positif yang imbasnya turut dirasakan IHSG.
"Sentimen positif pun juga datang dari World Bank yang merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global mereka dari 3 persen menjadi 3,2 persen akibat pemulihan yang terjadi pada negara maju," tutur dia.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, terbatasnya potensi penguatan IHSG terutama didorong potensi aksi ambil untung yang mulai menghantui laju IHSG.
"Untuk hari ini, kami melihat ruang kenaikan relatif terbatas dan juga indeks mulai dibayangi oleh aksi profit taking," kata Purwoko, Kamis (16/1/2014).
Menurut dia, beberapa saham unggulan dari sektor perbankan yang menjadi pendorong naiknya indeks tampaknya mulai mendapat tekanan jual. Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran support-resistance 4.393-4.470.
Mulai munculnya bayang-bayang aksi ambil untung tentu bukan hal yang mustahil terjadi lantaran IHSG sudah melesat cukup baik dalam perdagangan kemarin setelah badai yang menerpanya mulai menunjukkan sinyal akan mereda.
Kemarin, kata Purwoko, IHSG ditutup menguat didorong oleh sentimen positif dari bursa global dan regional yang juga tengah positif. Dow Jones pada pekan lalu ditutup menguat didukung oleh data penjualan ritel dan aktivitas merger akuisisi di negara tersebut.
Di sisi investor global tampaknya juga tengah dilanda optimisme akan pemulihan ekonomi global yang pada akhirnya memberi sentimen positif yang imbasnya turut dirasakan IHSG.
"Sentimen positif pun juga datang dari World Bank yang merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global mereka dari 3 persen menjadi 3,2 persen akibat pemulihan yang terjadi pada negara maju," tutur dia.
(rna)
