Banjir meluas, PLN padamkan 498 gardu listrik di Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Banjir di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) semakin meluas, terutama di kawasan Pamanukan, Subang. PT PLN (Persero) pun terpaksa memadamkan gardu distribusi listrik lebih banyak.
Sebelumnya, pada Minggu (19/1/2014), gardu listrik yang dipadamkan sebanyak 365 unit. "Per hari ini ada 498 gardu yang dipadamkan," ujar Humas PLN Jawa Barat dan Banten, Agus Yuswanta, Selasa (21/1/2014).
Gardu terbanyak yang dipadamkan adalah di kawasan Pamanukan, yaitu 213 unit. Gardu tersebut melayani sekitar 23.400 pelanggan PLN. Sementara, daerah lain yang gardunya dipadamkan adalah Bekasi, Indramayu, Cirebon, Purwakarta, dan Karawang. "Total yang terdampak dari pemadaman gardu ini sekitar 80 ribu pelanggan," ujarnya.
Agus mengatakan, pemadaman dilakukan karena mempertimbangkan keselamatan warga. PLN baru akan kembali mengoperasikan gardu jika kondisinya dinilai sudah aman.
Dari total 498 gardu yang dipadamkan tersebut, diantaranya di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi sebanyak 164 gardu (30.512 pelanggan), Kabupaten Karawang 22 gardu (494 pelanggan), Cirebon dan Indramayu sebanyak 117 gardu (29.219 pelanggan), dan Kabupaten Purwakarta mencapai 195 gardu (23.400 pelanggan).
Sebelumnya, pada Minggu (19/1/2014), gardu listrik yang dipadamkan sebanyak 365 unit. "Per hari ini ada 498 gardu yang dipadamkan," ujar Humas PLN Jawa Barat dan Banten, Agus Yuswanta, Selasa (21/1/2014).
Gardu terbanyak yang dipadamkan adalah di kawasan Pamanukan, yaitu 213 unit. Gardu tersebut melayani sekitar 23.400 pelanggan PLN. Sementara, daerah lain yang gardunya dipadamkan adalah Bekasi, Indramayu, Cirebon, Purwakarta, dan Karawang. "Total yang terdampak dari pemadaman gardu ini sekitar 80 ribu pelanggan," ujarnya.
Agus mengatakan, pemadaman dilakukan karena mempertimbangkan keselamatan warga. PLN baru akan kembali mengoperasikan gardu jika kondisinya dinilai sudah aman.
Dari total 498 gardu yang dipadamkan tersebut, diantaranya di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi sebanyak 164 gardu (30.512 pelanggan), Kabupaten Karawang 22 gardu (494 pelanggan), Cirebon dan Indramayu sebanyak 117 gardu (29.219 pelanggan), dan Kabupaten Purwakarta mencapai 195 gardu (23.400 pelanggan).
(izz)