Kamera jenis miroles makin diminati
A
A
A
Sindonews.com - Di tengah penjualan ritel yang mengalami banyak tantangan, penjualan kamera jenis miroles justru memiliki tren positif, dan diprediksi bakal mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Dengan terus meningkatnya penjualan kamera jenis miroles, keberadaaanya pun diprediksi lambat laun bakal menggeser kamera poket.
Owner Manunel Kamera Plasa Simpang Lima, Freddy Hartoyo mengatakan, penjualan kamera jenis miroles akan terus naik. Hal ini dikarenakan harganya yang semakin terjangkau. Harga untuk kamera miroles di kisaran mulai dari Rp3 jutaan sampai Rp10 juaan.
“Data GFK, kamera miroles mengalami peningkatan sangat tajam, dari 1 digit sekarang 2 digit,” katanya, Rabu (22/1/2014).
Di Manuel kamera sendiri, penjualan kamera jenis miroles juga mengalami kenaikan, jika pada pertengahan 2013 lalu sebulan hanya mampu menjual tiga unit, sekarang ini sudah bisa sampai 7-9 unit.
“memang porsinya masih kalah dengan kamera poket, tetapi kenaikan bisa dibilang cukup tinggi, bisa sampai 50 persen,” katanya.
Meskipun penjualan kamera saat ini masih didominasi oleh kamera poket yang masih mencapai 70-80 persen, kemudian disusul oleh kamara DSLR, namun hal itu diprediksi tidak akan lama. ”Penjualan miroles, sekarang ini sudah mencapai 30-40 persen," imbuhnya.
Untuk merk, kamera miroles yang saat ini diburu pembeli, kata Freddy, nomer satu masih dipegang oleh Sony, Samsung, kemudian Canon dan Nikon. Sedangkan untuk kamera DSLR masih dikuasi oleh Nikon dan Canon.
Praktisi Kamera di Semarang Chandra Adi Nugroho mengaku, meningkatanya penjualan kamera jenis miroles, tidak lepas dari harganya yang terjangkau, dengan kualitas yang hampir menyamai kamera DSLR.
“Kamera miroles itu simpel, Kecil, mudah dibawa, mudah pengoprasian, kualitas juga lebih bagus dari pada kamera poket. Kemudian lensa kamera miroles juga bervariatif bisa diganti-ganti layaknya kamera DSLR,“ katanya.
Dia menyebutkan, penyuka kamera jenis miroles rata-rata adalah anak-anak muda yang suka mengabadikan setiap kejadian dan kegiatan yang dilakukan, seperti pada saat berwisata dan berkumpul bersama. Kamera miroles juga cocok untuk para pemula, karena pengoprasianya lebih simpel.
“Kamera jenis ini bisa dibilang merupakan hasil persilangan antara kamera poket dan kamera DSLR. Kenapa? Karena bodynya merupakan kamera poket sedangkan fungsi dan fitunya hampir sama dengan kamera DSLR,” tandasnya.
Dengan terus meningkatnya penjualan kamera jenis miroles, keberadaaanya pun diprediksi lambat laun bakal menggeser kamera poket.
Owner Manunel Kamera Plasa Simpang Lima, Freddy Hartoyo mengatakan, penjualan kamera jenis miroles akan terus naik. Hal ini dikarenakan harganya yang semakin terjangkau. Harga untuk kamera miroles di kisaran mulai dari Rp3 jutaan sampai Rp10 juaan.
“Data GFK, kamera miroles mengalami peningkatan sangat tajam, dari 1 digit sekarang 2 digit,” katanya, Rabu (22/1/2014).
Di Manuel kamera sendiri, penjualan kamera jenis miroles juga mengalami kenaikan, jika pada pertengahan 2013 lalu sebulan hanya mampu menjual tiga unit, sekarang ini sudah bisa sampai 7-9 unit.
“memang porsinya masih kalah dengan kamera poket, tetapi kenaikan bisa dibilang cukup tinggi, bisa sampai 50 persen,” katanya.
Meskipun penjualan kamera saat ini masih didominasi oleh kamera poket yang masih mencapai 70-80 persen, kemudian disusul oleh kamara DSLR, namun hal itu diprediksi tidak akan lama. ”Penjualan miroles, sekarang ini sudah mencapai 30-40 persen," imbuhnya.
Untuk merk, kamera miroles yang saat ini diburu pembeli, kata Freddy, nomer satu masih dipegang oleh Sony, Samsung, kemudian Canon dan Nikon. Sedangkan untuk kamera DSLR masih dikuasi oleh Nikon dan Canon.
Praktisi Kamera di Semarang Chandra Adi Nugroho mengaku, meningkatanya penjualan kamera jenis miroles, tidak lepas dari harganya yang terjangkau, dengan kualitas yang hampir menyamai kamera DSLR.
“Kamera miroles itu simpel, Kecil, mudah dibawa, mudah pengoprasian, kualitas juga lebih bagus dari pada kamera poket. Kemudian lensa kamera miroles juga bervariatif bisa diganti-ganti layaknya kamera DSLR,“ katanya.
Dia menyebutkan, penyuka kamera jenis miroles rata-rata adalah anak-anak muda yang suka mengabadikan setiap kejadian dan kegiatan yang dilakukan, seperti pada saat berwisata dan berkumpul bersama. Kamera miroles juga cocok untuk para pemula, karena pengoprasianya lebih simpel.
“Kamera jenis ini bisa dibilang merupakan hasil persilangan antara kamera poket dan kamera DSLR. Kenapa? Karena bodynya merupakan kamera poket sedangkan fungsi dan fitunya hampir sama dengan kamera DSLR,” tandasnya.
(gpr)