Pengusaha travel terganggu kerusakan tol Purbaleunyi

Senin, 27 Januari 2014 - 13:00 WIB
Pengusaha travel terganggu kerusakan tol Purbaleunyi
Pengusaha travel terganggu kerusakan tol Purbaleunyi
A A A
Sindonews.com - Amblesnya ruas jalan tol Purbaleunyi di KM 72 berdampak bagi pengusaha travel. Yang paling terasa adalah ritase (jumlah perjalanan pulang-pergi) bagi angkutan travel.

"Kalau untuk jumlah penumpang saya belum monitor. Tapi yang jelas ritase jadi berkurang," ujar Ketua Asosiasi Travel Bandung, Andrew Arristianto saat dihubungi, Senin (27/1/2014).

Dalam sehari, rata-rata ritase travel jurusan Bandung-Jakarta bisa dua kali. Tapi sejak jalan tol Purbaleunyi ambles, ritase travel dalam sehari rata-rata menjadi 1,5 kali (dua kali berangkat plus kali pulang, atau sebaliknya).

"1,5 itu paling mentok. Jadi berkurang setengah ritasenya," ujar Andrew yang juga menjabat Direktur Operasional Citi Trans.

Untuk waktu tempuh, saat ini menurutnya relatif lancar. Untuk sekali perjalanan ditempuh sekitar empat jam. Itu sama dengan waktu tempuh ketika ruas jalan di KM 72 belum ambles. "Kalau waktu hari Jumat (24/1/2014) malam, itu titik terparah bisa 8-9 jam perjalanan," jelasnya.

Pada Jumat, biasanya jumlah penumpang cukup banyak dari Jakarta menuju Bandung. Tapi mulai Sabtu-Minggu, biasanya jumlah penumpang relatif menurun dari Jumat.

Andrew mengatakan, sejak Sabtu hingga sekarang angkutan travel dari Jakarta menuju Bandung memakai jalur yang dipakai dua arah atau contra flow di KM 70-72. Sementara sebelumnya, angkutan travel sempat dialihkan keluar pintu Tol Cikopo dan masuk kembali ke pintu Tol Sadang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5078 seconds (0.1#10.140)