Basri: Tahun politik 2014 baik bagi pelaku bisnis
A
A
A
Sindonews.com - Tahun politik 2014 adalah tahun yang sangat baik bagi para pelaku bisnis. Sebab di tahun itu, disinyalir pertumbuhan ekonomi akan berjalan pesat.
Hal tersebut ditegaskan ekonom dan politikus Indonesia Faisal Basri dalam acara Customer Gathering BPR MAA di Semarang, Kamis (30/1/2014). Faisal membantah anggapan orang yang menyatakan jika tahun politik akan membuat ekonomi Indonesia anjlok.
“Banyak yang menyatakan bahwa stabilitas ekonomi akan terganggu di tahun politik. Padahal sebetulnya, tahun politik merupakan moment yang bagus bagi para pebisnis karena di tahun itu pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik,” kata dia.
Faisal menambahkan, dari tahun-tahun politik sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan adanya kenaikan. Tidak satupun yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, terkecuali pada pemilu 2009.
“Pertumbuhan ekonomi di pemilu 2009 memang turun dibanding 2008, namun itu tidak terjadi di Indonesia saja, seluruh dunia waktu itu juga merasakannya karena resesi ekonomi,” imbuh pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.
Selain 2009, imbuh dia, tahun politik yang dialami negeri ini selalu menunjukkan kenaikan ekonomi yang cukup signifikan mulai tahun pemilu 1999, 2004 dan 2009.
Bahkan, lanjut dia, inflasi juga berjalan sangat baik sepanjang tahun pemilu itu karena para calon legeslatif dan calon presiden mengeluarkan tabungannya yang kebanyakan dalam bentuk mata uang asing seperti dolar.
“Adanya pertumbuhan ekonomi di tahun politik dikarenakan banyak faktor, salah satunya dari pembelanjaan ribuan caleg dan capres itu. Apalagi saat ini musim bencana, mereka pasti akan jor-joran dalam membeli sembako untuk membantu korban bencana sebagai proses pendekatan,” paparnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada para pengusaha agar tidak takut menghadapi tahun politik 2014 itu. Sebab menurutnya, dari fakta yang ada sudah menunjukkan jika tahun politik sangat bagus bagi para pebisnis.
Hal tersebut ditegaskan ekonom dan politikus Indonesia Faisal Basri dalam acara Customer Gathering BPR MAA di Semarang, Kamis (30/1/2014). Faisal membantah anggapan orang yang menyatakan jika tahun politik akan membuat ekonomi Indonesia anjlok.
“Banyak yang menyatakan bahwa stabilitas ekonomi akan terganggu di tahun politik. Padahal sebetulnya, tahun politik merupakan moment yang bagus bagi para pebisnis karena di tahun itu pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik,” kata dia.
Faisal menambahkan, dari tahun-tahun politik sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan adanya kenaikan. Tidak satupun yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, terkecuali pada pemilu 2009.
“Pertumbuhan ekonomi di pemilu 2009 memang turun dibanding 2008, namun itu tidak terjadi di Indonesia saja, seluruh dunia waktu itu juga merasakannya karena resesi ekonomi,” imbuh pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.
Selain 2009, imbuh dia, tahun politik yang dialami negeri ini selalu menunjukkan kenaikan ekonomi yang cukup signifikan mulai tahun pemilu 1999, 2004 dan 2009.
Bahkan, lanjut dia, inflasi juga berjalan sangat baik sepanjang tahun pemilu itu karena para calon legeslatif dan calon presiden mengeluarkan tabungannya yang kebanyakan dalam bentuk mata uang asing seperti dolar.
“Adanya pertumbuhan ekonomi di tahun politik dikarenakan banyak faktor, salah satunya dari pembelanjaan ribuan caleg dan capres itu. Apalagi saat ini musim bencana, mereka pasti akan jor-joran dalam membeli sembako untuk membantu korban bencana sebagai proses pendekatan,” paparnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada para pengusaha agar tidak takut menghadapi tahun politik 2014 itu. Sebab menurutnya, dari fakta yang ada sudah menunjukkan jika tahun politik sangat bagus bagi para pebisnis.
(gpr)