IHSG berakhir tinggalkan level 4.400

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup meninggalkan level 4.400. IHSG merosot 32,50 poin atau 0,74 persen ke level 4.386,26 karena ditekan aksi jual asing karena melonjaknya inflasi Januari 2014 mencapai 1,07 persen.

IHSG pagi tadi dibuka langsung terkoreksi 12,04 poin atau 0,27 persen ke level 4.406,81 dan pada akhir sesi I perdagangan, IHSG memperdalam pelemahan ke level 4.401,98.

Sementara IHSG pada Kamis (30/1/2014) ditutup naik 1,41 poin atau 0,03 persen ke level 4.418,85 di tengah negatifnya bursa kawasan Asia.

Sementara Bursa Asia sore ini berakhir di zona merah. Indeks Straits Times turun 34,87 poin atau 1,17 persen ke 2.992,35 dan Nikkei merosot 295,40 atau 2,02 persen ke 14.619,13.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,73 triliun dengan 3,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp419,86 miliar. Tercatat sebanyak 135 saham naik, 157 saham melemah dan 95 saham stagnan.

Sektor saham sore ini mayoritas negatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang jatuh 2 persen. Sedangkan sektor yang menguat adalah perkebunan, perdagangan dan properti, yang masing-masing naik 0,37 persen, 0,17 persen dan 0,06 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp55 ke level Rp4.905, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp20 ke level Rp4.790 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menguat Rp125 ke level Rp5.575.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp50 ke level Rp26.950, PT Bank Negara Indoensia Tbk (BBNI) turun Rp90 ke level Rp4.270 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 ke level Rp6.350.