SBY puji kualitas produksi bola Majalengka
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono mengunjungi berkunjung ke pabrik bola PT Sanjaraga Santika Sport, di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Dalam kunjungannya, SBY menyampaikan rasa syukurnya karena produksi bola oleh putra-putri bangsa yang kualitasnya tidak kalah dengan produksi manapun di dunia.
Presiden menjelaskan, karena ingin mengembangkan olahraga di tanah air termasuk sepakbola, maka Indonesia juga mengembangkan industri sepakbola atau industri bola di dalam negeri.
“Saya berharap pemerintah bisa mendukung penuh, baik pusat maupun daerah, dan saya mengajak seluruh rakyat indonesia, dunia olahraga termasuk PSSI benar-benar berpihak kepada industri sepakbola di negeri sendiri,” kata SBY SBY dilansir dari situs Setkab, Selasa (4/2/2014).
Kalau industri bola berkembang, lanjut SBY, maka bisa memberikan lapangan pekerjaan meningkatkan penghasilan dan mengurangi kemiskinan yang ada di daerah ini.
Bola produksi PT Sinjaraga Santika Sport itu telah memperoleh rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai bola pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat FIFA. Pabrik bola yang berdiri sejak 1994 ini mempekerjakan 150 karyawan dan 3.000 pengrajin.
Menurut pemiliknya, Irwan Suryanto, bola Majalengka ini telah diekspor ke sejumlah negara di dunia, di antaranya Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Belanda, Jerman, Perancis, dan Brasil.
Turut serta dalam kunjungan SBY ke Majalengka ini Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkop dan UKM Syarif Hasan, Mendikbud Mohamad Nuh, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Dalam kunjungannya, SBY menyampaikan rasa syukurnya karena produksi bola oleh putra-putri bangsa yang kualitasnya tidak kalah dengan produksi manapun di dunia.
Presiden menjelaskan, karena ingin mengembangkan olahraga di tanah air termasuk sepakbola, maka Indonesia juga mengembangkan industri sepakbola atau industri bola di dalam negeri.
“Saya berharap pemerintah bisa mendukung penuh, baik pusat maupun daerah, dan saya mengajak seluruh rakyat indonesia, dunia olahraga termasuk PSSI benar-benar berpihak kepada industri sepakbola di negeri sendiri,” kata SBY SBY dilansir dari situs Setkab, Selasa (4/2/2014).
Kalau industri bola berkembang, lanjut SBY, maka bisa memberikan lapangan pekerjaan meningkatkan penghasilan dan mengurangi kemiskinan yang ada di daerah ini.
Bola produksi PT Sinjaraga Santika Sport itu telah memperoleh rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai bola pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat FIFA. Pabrik bola yang berdiri sejak 1994 ini mempekerjakan 150 karyawan dan 3.000 pengrajin.
Menurut pemiliknya, Irwan Suryanto, bola Majalengka ini telah diekspor ke sejumlah negara di dunia, di antaranya Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Belanda, Jerman, Perancis, dan Brasil.
Turut serta dalam kunjungan SBY ke Majalengka ini Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkop dan UKM Syarif Hasan, Mendikbud Mohamad Nuh, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
(gpr)