IHSG berakhir melemah ke 4.360,45

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup melemah 25,81 poin atau 0,59 persen ke level 4.360,45.

IHSG pagi tadi dibuka anjlok 60 poin atau 1,38 persen ke level 4.325,74 dipicu terkoreksinya Wall Street dan memerahnya bursa Asia.

Pelemahan ini melanjutkan kejatuhan hari kemarin, di mana IHSG ditutup turun 32,50 poin atau 0,74 persen ke level 4.386,26 karena dipicu aksi jual asing.

Sementara bursa Asian siang ini masih memilih zona merah. Indeks Hang Seng merosot 493,43 poin atau 2,29 persen ke 21.541,43; Straits Times turun 25,73 poin atau 0,87 persen ke 2.965,22 dan Nikkei anjlok 556,82 atau 3,96 persen ke 14.062,31.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,08 triliun dengan 1,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp161,38 juta. Tercatat hanya 80 saham naik, 186 saham melemah dan 77 saham stagnan.

Sektor saham siang ini semuanya masih negatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah perkebunan yang jatuh 1,44 persen, diikuti industri dasar yang anjlok 1,06 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp75 ke level Rp5.650, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp50 ke level Rp4.360 dan PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menguat Rp90 ke level Rp2.120.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp150 ke level Rp41.600, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp450 ke level Rp26.500 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 ke level Rp6.300.