Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin naik 12,3%
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa di Bandara International Sultan Hasanuddin Makassar tahun lalu tercatat sekitar 9,6 juta penumpang atau meningkat 12,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar 8,5 juta penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara Sultan Hasanuddin, Rachman Syafrie mengatakan, jumlah ini diprediksi meningkat 12 persen pada 2014 mencapai 11,2 juta penumpang dengan pergerakan per hari 105 pesawat dan jumlah penumpang 26.000 per hari.
Pada 2013, kata dia, pergerakan pesawat mencapai 94,759 pergerakan dan pada 2012 hanya berkisar 83.870 pergerakan.
"Untuk lebih meningkatkan pelayanan ke pengguna jasa bandara, kami berencana melakukan pengembangan bandara dengan memperluas terminal dari sebelumya 52.000 meter persegi menjadi 208.000 meter persegi dengan investasi fisik sebesar Rp4,2 miliar," ujarnya, Rabu (5/2/2014).
Dia menjelaskan, saat ini kapasitas yang ada diterminal hanya berkapasitas 7,5 juta penumpang. Sementara penumpang yang terlayani mencapai 9,5 juta per tahun, dengan penambahan diharapkan daya tampung mencapai 30 juta penumpang dengan realiasi total pemanfaatan terminal pada 2017.
"Sebenarnya, terminal penumpang di bandara sudah over capasity, untuk itu kami berencana melakukan pengembangan bandara dengan ground breaking di tahun ini," terangnya.
Disisi lain, lanjut Rachman, dalam rangka pengembangan bandara lainnya akan diterapkan konsep airport city dengan investasi sebesar Rp2 triliun berupa konsep kota mandiri di sebuah bandara yang menghadirkan seluruh layanan kebutuhan penumpang.
Sementara, Shared Services Departemen Head Angkasa Pura I, Hary Budi Waluyo mengatakan, meningkatkan layanan ke pengguna bandara di tahun ini akan ada penambahan untuk penguatan landasan agar pesawat berbodi besar bisa mendarat.
Jika sebelumnya kalau run away lama memiliki ketebalan 63 Pavement Clasification Number (PCN) 63 dan di run away baru memiliki 77 PCN, maka di tahun ini ditingkatkan menjadi 85 PCN.
"Untuk menambah ketebalan landasan disiapkan investasi Rp56 miliar dan ditargetkan 2017 keseluruhannya bisa rampung. Sehingga seluruh pesawat bisa memanfaatkan landasan tersebut," pungkasnya.
General Manager PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara Sultan Hasanuddin, Rachman Syafrie mengatakan, jumlah ini diprediksi meningkat 12 persen pada 2014 mencapai 11,2 juta penumpang dengan pergerakan per hari 105 pesawat dan jumlah penumpang 26.000 per hari.
Pada 2013, kata dia, pergerakan pesawat mencapai 94,759 pergerakan dan pada 2012 hanya berkisar 83.870 pergerakan.
"Untuk lebih meningkatkan pelayanan ke pengguna jasa bandara, kami berencana melakukan pengembangan bandara dengan memperluas terminal dari sebelumya 52.000 meter persegi menjadi 208.000 meter persegi dengan investasi fisik sebesar Rp4,2 miliar," ujarnya, Rabu (5/2/2014).
Dia menjelaskan, saat ini kapasitas yang ada diterminal hanya berkapasitas 7,5 juta penumpang. Sementara penumpang yang terlayani mencapai 9,5 juta per tahun, dengan penambahan diharapkan daya tampung mencapai 30 juta penumpang dengan realiasi total pemanfaatan terminal pada 2017.
"Sebenarnya, terminal penumpang di bandara sudah over capasity, untuk itu kami berencana melakukan pengembangan bandara dengan ground breaking di tahun ini," terangnya.
Disisi lain, lanjut Rachman, dalam rangka pengembangan bandara lainnya akan diterapkan konsep airport city dengan investasi sebesar Rp2 triliun berupa konsep kota mandiri di sebuah bandara yang menghadirkan seluruh layanan kebutuhan penumpang.
Sementara, Shared Services Departemen Head Angkasa Pura I, Hary Budi Waluyo mengatakan, meningkatkan layanan ke pengguna bandara di tahun ini akan ada penambahan untuk penguatan landasan agar pesawat berbodi besar bisa mendarat.
Jika sebelumnya kalau run away lama memiliki ketebalan 63 Pavement Clasification Number (PCN) 63 dan di run away baru memiliki 77 PCN, maka di tahun ini ditingkatkan menjadi 85 PCN.
"Untuk menambah ketebalan landasan disiapkan investasi Rp56 miliar dan ditargetkan 2017 keseluruhannya bisa rampung. Sehingga seluruh pesawat bisa memanfaatkan landasan tersebut," pungkasnya.
(izz)