PGN bangun enam SPBG di semester I/2014
A
A
A
Sindonews.com - Vice President Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Ridha Ababil menerangkan bahwa pada paruh pertama tahun ini, perseroan akan menyelesaikan setidaknya enam unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dari total yang ditargetkan sebanyak 16 unit sepanjang 2014.
"Semester I/2014, kita bangun enam SPBG dulu, termasuk empat unit MRU (Mobile Refill Unit/SPBG Berjalan). Akan kita resmikan tiap bulan," ujar Ridha kepada wartawan di Kator Pusat PGN, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
PGAS sepanjang tahun ini mengalokasikan dana Rp260 miliar untuk membangun 16 SPBG. Sebanyak 16 SPBG itu, diantaranya tersebar di wilayah Jawa Barat sebanyak 12 SPBG, Jawa Timur sebanyak tiga SPBG dan satu SPBG di Riau.
Sementara PGAS tidak hanya memiliki SPBG melainkan juga telah membangun MRU di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. MRU difungsikan untuk pengisian bahan bakar kendaraan, seperti bajaj, bus, Transjakarta dan kendaraan berbahan bakar gas lainnya.
Di samping itu, PGAS juga telah membangun lebih dari 6.000 kilometer infrastruktur gas di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 91 ribu pelanggan.
Langkan ini, menurut Ridha merupakan komitmen PGAS dalam mewujudkan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) seperti instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012.
"Jadi ini memang komitmen kita agar konversi BBM ke BBG cepat terealisasi dan kita tidak bergantung lagi dengan minyak," pungkas dia.
"Semester I/2014, kita bangun enam SPBG dulu, termasuk empat unit MRU (Mobile Refill Unit/SPBG Berjalan). Akan kita resmikan tiap bulan," ujar Ridha kepada wartawan di Kator Pusat PGN, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
PGAS sepanjang tahun ini mengalokasikan dana Rp260 miliar untuk membangun 16 SPBG. Sebanyak 16 SPBG itu, diantaranya tersebar di wilayah Jawa Barat sebanyak 12 SPBG, Jawa Timur sebanyak tiga SPBG dan satu SPBG di Riau.
Sementara PGAS tidak hanya memiliki SPBG melainkan juga telah membangun MRU di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. MRU difungsikan untuk pengisian bahan bakar kendaraan, seperti bajaj, bus, Transjakarta dan kendaraan berbahan bakar gas lainnya.
Di samping itu, PGAS juga telah membangun lebih dari 6.000 kilometer infrastruktur gas di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 91 ribu pelanggan.
Langkan ini, menurut Ridha merupakan komitmen PGAS dalam mewujudkan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) seperti instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012.
"Jadi ini memang komitmen kita agar konversi BBM ke BBG cepat terealisasi dan kita tidak bergantung lagi dengan minyak," pungkas dia.
(rna)