Rupiah berakhir stagnan di Rp12.194/USD
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sore ini stagnan di tangah positifnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg ditutup stagnan dengan hari kemarin di level Rp12.194 per USD. Rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.160 per USD. Adapun, posisi rupiah terkuat di level Rp12.148 per USD dan terlemah di level Rp12.194 per USD.
Data yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini juga berakhir di level Rp12.194 per USD, dengan kisaran harian Rp12.155-12.194 per USD. Posisi ini sama dengan penutupan hari kemarin.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di level Rp12.191 per USD. Posisi ini menguat 5 poin dibanding penutupan hari kemarin di level Rp12.196 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp12.159 per USD atau terangkat 13 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp12.172 per USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, laju rupiah hari ini dipengaruhi membaiknya fundamental Indonesia pasca rilis beberapa data makro ekonomi selama beberapa hari terakhir.
"Mixed-nya data Amerika Serikat (AS) berdampak pada berkurangnya tekanan dolar terhadap rupiah," kata dia, Kamis (6/2/2014).
Sementara IHSG sore ditutup menguat 40,40 poin atau 0,92 persen ke level 4.424,71 didukung aksi beli asing.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,98 triliun dengan 4,33 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp247,70 miliar. Tercatat 193 saham naik, 99 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg ditutup stagnan dengan hari kemarin di level Rp12.194 per USD. Rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.160 per USD. Adapun, posisi rupiah terkuat di level Rp12.148 per USD dan terlemah di level Rp12.194 per USD.
Data yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini juga berakhir di level Rp12.194 per USD, dengan kisaran harian Rp12.155-12.194 per USD. Posisi ini sama dengan penutupan hari kemarin.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di level Rp12.191 per USD. Posisi ini menguat 5 poin dibanding penutupan hari kemarin di level Rp12.196 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp12.159 per USD atau terangkat 13 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp12.172 per USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, laju rupiah hari ini dipengaruhi membaiknya fundamental Indonesia pasca rilis beberapa data makro ekonomi selama beberapa hari terakhir.
"Mixed-nya data Amerika Serikat (AS) berdampak pada berkurangnya tekanan dolar terhadap rupiah," kata dia, Kamis (6/2/2014).
Sementara IHSG sore ditutup menguat 40,40 poin atau 0,92 persen ke level 4.424,71 didukung aksi beli asing.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,98 triliun dengan 4,33 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp247,70 miliar. Tercatat 193 saham naik, 99 saham melemah dan 96 saham stagnan.
(rna)