Kemendag dukung penyelenggaraan IFW 2014

Kamis, 13 Februari 2014 - 21:15 WIB
Kemendag dukung penyelenggaraan IFW 2014
Kemendag dukung penyelenggaraan IFW 2014
A A A
Sindonews.com - Sebagai bentuk dukungan terhadap industri fashion Indonesia, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) bekerja sama dengan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kembali menyelenggarakan Indonesia Fashion Week (IFW) untuk ke-3 kalinya pada 20-23 Februari 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

"Fesyen Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan dan menjadi pusat mode di kawasan regional, serta memainkan peranan penting di tingkat global. Fesyen Indonesia juga didukung oleh kekayaan budaya tanah air yang menjadi sumber inspirasi tanpa batas bagi para pelaku fashion Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasinya," ujar Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan, Dody Edward dalam rilisnya, Kamis (13/2/2014).

IFW 2014, lanjut Dody, merupakan sarana promosi khusus bagi produk fashion Indonesia, yang memadukan konsep pengembangan fashion yang disesuaikan dengan konsep pemasarannya.

"IFW 2014 juga diharapkan dapat menjadi kegiatan perdagangan tahunan yang menampilkan inovasi dan mengangkat keragaman budaya lokal dalam citra global sebagai inspirasi fesyen internasional, serta memberikan arahan mode bagi pelaku fashion Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam penciptaan produk yang berdaya saing tinggi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dody mengungkapkan, produk-produk fesyen yang ditampilkan pada IFW 2014 adalah produk dengan konsep yang khas, berstandar internasional, dan memenuhi selera konsumen. Selain itu, dari sisi penciptaan jejaring bisnis, berbeda dengan tahun sebelumnya yang berfokus pada jejaring kerja antara sesama desainer dan produsen, pada IFW 2014 telah diarahkan kepada komunikasi bisnis antara desainer dengan buyer baik lokal maupun internasional.

"IFW 2014 diharapkan dapat menjadi media penyampaian informasi seputar industri mode melalui penyelenggaraan seminar/workshop yang akan memberikan wawasan bagi pelaku fashion mengenai tren mode atau hal lainnya yang terkait dengan pengembangan fashion," harapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6707 seconds (0.1#10.140)