Bandara Juanda akan dibuka pukul 18.01 WIB

Sindonews.com - Dampak dari erupsi Gunung Kelud, Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa ditutup. Kini, bandara tersebut akan dibuka kembali, Sabtu (15/2/2014), pukul 18.01 WIB.

Kepala Otoritas Bandara Juanda, M Alwi mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi yang digelar pagi tadi dengan pihak Angkasa Pura I (AP I), Airnavigation, BMKG dan operator penerbangan.

"Dari hasil rapat koordinasi yang kami gelar mulai pagi tadi, akhirnya kami memutuskan untuk membuka kembali Bandara Juanda pada jam 18.01 WIB," kata Alwi, Sabtu (15/2/2014).

Pihak AP I selaku pengelola bandara masih membuutuhkan waktu untuk melakukan pembersihan Runway, Taxiway dan Apron. Selain itu, pihak maskapai juga membutuhkan waktu untuk persiapan.

Menurut Alwi, saat ini maskapai telah melakukan maintanace pesawat karena abu vulkanik Gunung Kelud. Ada indikasi abu tersebut masuk ke dalam mesin pesawat sehingga dibutuhkan penanganan sesui dengan prosedur maintenance manual. Di antaranya, melakukan pengecekan, penggantian saringan udara atau filter, pembersihan kompresor, pelaksanaan monitoring dan engine run up atau pemanasan mesin.

"Maskapai membutuhkan waktu untuk maintance pesawat gara-gara Abu Vulkanik Gunung Kelud. Sehingga, Bandara Juanda baru sore nanti akan dibuka," jelasnya.

Sebelumnya, akibat letusan Gunung Kelud sebanyak tujuh bandara udara ditutup untuk sementara waktu. Ketujuh bandara tersebut, yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Sucipto Yogjakarta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Tunggul Wulung Cilacap, dan Bandara Abdurrachman Saleh Malang.