Tingkat kepercayaan konsumen RI naik 0,5%
A
A
A
Sindonews.com - ANZ dan Roy Morgan Research membentuk indeks yang disusun untuk mengetahui tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia setiap bulan. Indeks ini diperkenalkan dengan nama ANZ-Roy Morgan Consumer Confidence Index.
Dalam indeks itu disebutkan, meningkatnya kepercayaan masyarakat akan keadaan finansial pribadinya dibandingkan waktu yang sama pada tahun lalu dan meningkatnya kepercayaan tentang ekonomi Indonesia selama lima tahun ke depan, turut meningkatkan kepercayaan konsumen Indonesia menjadi 151,5 poin atau naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya.
ANZ Asia Pacific Chief Economist Glenn Maguire percaya, tingginya tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia terutama dilatarbelakangi semakin dewasanya pengetahuan ekonomi masyarakat. Sehingga bisa menghalau dampak negatif tapering off The Fed.
"Hasil indeks juga menunjukkan semakin banyaknya responden yang percaya bahwa keadaan keuangan mereka dan pandangan akan perekonomian Indonesia dalam jangka panjang semakin membaik," ujarnya di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Menurutnya, saat ini terdapat 75 juta orang kelas konsumen di Indonesia dan diperkirakan akan terus meningkat sebanyak 10 juta orang setiap tahun.
"Seiring dengan meningkatnya pendapatan orang Indonesia, masyarakat kelas konsumen akan terus meningkatkan konsumsi pada consumer goods. Dengan adanya index ini masyarakat akan mendapatkan wawasan bernilai tentang tren tersebut," kata dia.
Dalam indeks itu disebutkan, meningkatnya kepercayaan masyarakat akan keadaan finansial pribadinya dibandingkan waktu yang sama pada tahun lalu dan meningkatnya kepercayaan tentang ekonomi Indonesia selama lima tahun ke depan, turut meningkatkan kepercayaan konsumen Indonesia menjadi 151,5 poin atau naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya.
ANZ Asia Pacific Chief Economist Glenn Maguire percaya, tingginya tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia terutama dilatarbelakangi semakin dewasanya pengetahuan ekonomi masyarakat. Sehingga bisa menghalau dampak negatif tapering off The Fed.
"Hasil indeks juga menunjukkan semakin banyaknya responden yang percaya bahwa keadaan keuangan mereka dan pandangan akan perekonomian Indonesia dalam jangka panjang semakin membaik," ujarnya di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Menurutnya, saat ini terdapat 75 juta orang kelas konsumen di Indonesia dan diperkirakan akan terus meningkat sebanyak 10 juta orang setiap tahun.
"Seiring dengan meningkatnya pendapatan orang Indonesia, masyarakat kelas konsumen akan terus meningkatkan konsumsi pada consumer goods. Dengan adanya index ini masyarakat akan mendapatkan wawasan bernilai tentang tren tersebut," kata dia.
(izz)