Pembiayaan ULaMM PNM Yogyakarta Rp109 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) cabang Yogyakarta per Januari 2014 sebesar Rp109 miliar, dengan jumlah debitur mencapai 3.439 nasabah.
Pemimpin PNM cabang Yogyakarta Dhandi Iswandi mengatakan, PNM cabang Yogyakarta juga telah mengendalikan operasional bisnis 32 outlet ULaMM, yang dibagi ke dalam empat klaster pengawasan.
Sebelumnya, PNM kembali menggelar pelatihan bisnis online di Yogyakarta. Pelatihan tersebut untuk memenuhi ekspektasi dan antusiasme yang tinggi dari para pelaku usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM).
Menurut dia, program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) regular ini mengawali kegiatan pelatihan dan pembinaan nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah Yogyakarta pada tahun ini. Acara yang mengusung tema, “Cara Mudah Memulai Bisnis Online” tersebut diikuti oleh lebih dari 75 pelaku UMKM.
“Pelatihan UMKM semacam ini sudah beberapa kali kami lakukan dan ternyata pesertanya sangat antusias sehingga kami laksanakan kembali bagi nasabah ULaMM yang membutuhkan,” jelas Dhandi dalam rilisnya, Kamis (20/2/2014).
Dia menjelaskan, PNM tidak hanya melihat UMKM sebagai pasar, tetapi juga aset bisnis yang harus ditingkatkan kapasitas usahanya.
Khusus untuk wilayah Yogyakarta, dia menilai keterbatasan akses pasar serta kurangnya pengetahuan informasi dan teknologi menjadi permasalahan UMKM yang harus segera dicarikan solusi.
“Training mengenai kiat sukses berbisnis online kami anggap sebagai terobosan pemasaran bagi UMKM di tengah era digital seperti saat ini,” tuturnya.
Pemimpin PNM cabang Yogyakarta Dhandi Iswandi mengatakan, PNM cabang Yogyakarta juga telah mengendalikan operasional bisnis 32 outlet ULaMM, yang dibagi ke dalam empat klaster pengawasan.
Sebelumnya, PNM kembali menggelar pelatihan bisnis online di Yogyakarta. Pelatihan tersebut untuk memenuhi ekspektasi dan antusiasme yang tinggi dari para pelaku usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM).
Menurut dia, program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) regular ini mengawali kegiatan pelatihan dan pembinaan nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah Yogyakarta pada tahun ini. Acara yang mengusung tema, “Cara Mudah Memulai Bisnis Online” tersebut diikuti oleh lebih dari 75 pelaku UMKM.
“Pelatihan UMKM semacam ini sudah beberapa kali kami lakukan dan ternyata pesertanya sangat antusias sehingga kami laksanakan kembali bagi nasabah ULaMM yang membutuhkan,” jelas Dhandi dalam rilisnya, Kamis (20/2/2014).
Dia menjelaskan, PNM tidak hanya melihat UMKM sebagai pasar, tetapi juga aset bisnis yang harus ditingkatkan kapasitas usahanya.
Khusus untuk wilayah Yogyakarta, dia menilai keterbatasan akses pasar serta kurangnya pengetahuan informasi dan teknologi menjadi permasalahan UMKM yang harus segera dicarikan solusi.
“Training mengenai kiat sukses berbisnis online kami anggap sebagai terobosan pemasaran bagi UMKM di tengah era digital seperti saat ini,” tuturnya.
(rna)