Kisah Petugas Pendamping Program PNM Mekaar Bantu Selamatkan Lingkungan

Selasa, 04 Juni 2024 - 15:12 WIB
loading...
Kisah Petugas Pendamping...
Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM, Triska dan Nasabah PNM Unit Padalarang belajar bersama mengenai pengelolaan bank sampah melalui Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai dan budaya PT Permodalan Nasional Madani (PNM) jadi motivasi Triska untuk bergabung menjadi Account Officer (AO) atau Petugas Pendamping di Program PNM Mekaar yang sudah Ia jalani selama 2 tahun. Berawal dari cerita nasabah PNM Mekaar Padalarang soal perlunya penyelamatan lingkungan dari sampah yang tidak diangkut dikarenakan TPA mengalami musibah kebakaran.

Cerita tersebut kemudian dicapture melalui program PNM Bercerita, yaitu program lomba video yang diikuti 62 Cabang PNM dalam rangkaian HUT PNM ke-25 tahun dengan tema "Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa". Hal ini membuat Triska tergerak untuk membantu nasabah tersebut dengan cara memberikan pelatihan mengenai pengelolaan sampah.



Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM, Triska dan Nasabah PNM Unit Padalarang belajar bersama mengenai pengelolaan bank sampah melalui Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang. Tidak hanya pelatihan dalam mengelola sampah, PNM juga memberikan pelatihan mengenai budidaya maggot.



Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM, dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM. PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual lewat pendampingan antara lain di antaranya pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

“Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah dapat berguna untuk merubah sesuatu yang tidak ternilai menjadi sesuatu yang berharga. Harapan saya juga hal ini bisa memberikan manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya pada pillar ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat di lingkungan sekitar," ujar Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi.

Triska yang sudah bermimpi untuk dapat bekerja di perusahaan BUMN, sekarang mimpinya terwujud menjadi AO PNM Mekaar. Triska mengakui jalan yang harus dilaluinya tidak selalu mudah. Tapi ia bersyukur dampak kehadirannya tidak hanya bisa banyak membantu para ibu-ibu nasabah melalui pembiayaan saja, pelan-pelan lingkungan para ibu nasabah juga bisa dibantu menjadi lebih sehat.

Ketua kelompok PNM Mekaar unit Padalarang, Ema mengatakan “Alhamdulillah berkat pelatihan yang diberikan, sekarang ibu-ibu disini bisa mengelola sampah organik secara mandiri dan juga sebanyak hampir 2 ton sampah organik sudah berhasil dikelola di bank sampah bukit berlian padalarang.”

PNM akan terus mendorong nasabah untuk bisa mendapatkan ilmu baru untuk pengembangan usaha nasabah pada masing-masing sektor usaha. Harapannya, nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serap 58.145 Tenaga...
Serap 58.145 Tenaga Kerja, KEK Industropolis Batang Diresmikan Prabowo Hari Ini
Tolak Penyeragaman Kemasan...
Tolak Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Pasar Tekankan Edukasi Menyeluruh
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Sritex Bangkit Lagi,...
Sritex Bangkit Lagi, Dikabarkan Bakal Kembali Beroperasi Setelah Lebaran
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Lagi usai Melesat Naik Rp14.000
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
Berapa THR Polisi dan...
Berapa THR Polisi dan TNI di 2025? Simak Komponen Gaji dan Tunjangannya
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
Rekomendasi
Google Play dan QRIS:...
Google Play dan QRIS: Jodoh Digital yang Bikin Dompet Tersenyum
Kilau Wastra, Althafunissa...
Kilau Wastra, Althafunissa Perkenalkan Koleksi Eksklusif di IN2MF 2024
Donald Trump Janjikan...
Donald Trump Janjikan Sistem Rudal Patriot Tambahan untuk Ukraina
Berita Terkini
Respons Pengusaha Soal...
Respons Pengusaha Soal THR Ormas: Minta Boleh, Tapi Jangan Maksa
1 jam yang lalu
Hadapi Puncak Panen,...
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah Petani Terbesar di Jatim
1 jam yang lalu
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
3 jam yang lalu
Deregulasi Besar-besaran,...
Deregulasi Besar-besaran, Menko Airlangga Target Industri Kembali Bergeliat
3 jam yang lalu
Harga Emas Masih Meroket,...
Harga Emas Masih Meroket, 1 Gram Dijual Rp1.774.000
3 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
4 jam yang lalu
Infografis
Korut akan Kirim 150...
Korut akan Kirim 150 Rudal Balistik untuk Bantu Perang Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved