Pegadaian incar pendapatan Rp8 triliun

Senin, 24 Februari 2014 - 19:06 WIB
Pegadaian incar pendapatan...
Pegadaian incar pendapatan Rp8 triliun
A A A
Sindonews.com - PT Pegadaian (Persero) mengincar pendapatan tahun ini kisaran Rp7 triliun hingga Rp8 triliun. Sementara laba bersih ditargetkan dapat mencapai Rp2,2 triliun.

Direktur Utama Pegadaian, Suhwono mengatakan, pertumbuhan asset pada tahun ini juga diharapkan dapat mencapai angka Rp36 triliun hingga Rp37 triliun.

“Kami juga harapkan pertumbuhan penjualan tahun ini dapat mencapai Rp2,6 triliun,” kata Suhwono kepada Sindo di Jakarta akhir pekan lalu.

Suhwono melanjutkan, untuk 2014 ini pihaknya berharap omzet perseroan dapat mencapai sekitar Rp114 triliun. Posisi akhir asset perseroan telah mencapai Rp33 triliun serta penyaluran pinjaman mencapai Rp27 triliun. Dia mengatakan, untuk target pinjaman atau outstanding tahun ini berada pada angka Rp33 triliun.

Sementara itu, lanjut Suhwono, untuk lini usaha penjualan emas, tahun ini pihaknya menargetkan dapat menjual emas mencapai 4 sampai 4,5 ton. Sampai dengan akhir 2013, pihaknya telah menjual emas mencapai 2,6 ton atau senilai Rp1,3 triliun.

Lebih lanjut Suhwono menjelaskan, sampai saat ini emas merupakan produk yang masih menjadi unggulan dan diminati masyarakat. Sehingga, dalam meningkatkan penjualan emas, maka perusahaan sudah membuat situs untuk bertransaksi penjualan emas secara online. “Produk penjualan beli emas secara online sangat aman dan nyaman,” tegasnya.‬

Dia juga mengungkap, kedepan pihaknya bisa mereduce sewa modal yang berguna untuk meringankan nasabah. “Di Pegadaian bisa membayar telefon, listrik, dan cicilan motor dan lainnya. Kedepan, kami juga ingin membayar pajak bisa melalui Pegadaian,” ungkapnya.

Hingga saat ini, jumlah outlet miliknya sekitar 4.604 outlet. Perseroan akan terus melalukan upaya dengan meningkatkan peran tekonologi dan infromasi secara maskimal.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan terus mengembangkan produk secara hati-hati dan dibutuhkan oleh masyarakat serta pengelolaan perusahaan secara profesional dengan menerapkan prinsip-psinsip good corporate governance (GCG).‬

‪Tahun ini, kata Suhwono, pihaknya belum akan menambah outlet baru. Menurutnya, perseroan akan memfokuskan outlet-outlet yang sudah ada. “Mungkin sekitar tiga sampai empat tahun akan relatif stay atau bahkan berkurang jumlah outletnya. Yang sekarang saya prioritaskan adalah isi outlet itu sendiri atau dagangannya,” terang Suhwono.

Tercatat, saat ini pegadaian memiliki beragam produk atau layanan dipersembahkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Di antaranya pemberian pinjaman dengan sistem gadai, pemberian pinjaman kepada usaha mikro dengan sistem fidusia. “Tahun ini akan kami kembangkan kredit mikro ala perbankan (fidusia),” ucap dia.

Kedepan perseroan akan merubah model pelayanan terhadap nasabah dengan cara memiliki agen pemasaran yang bekerja langsung bertatap muka dengan nasabah di lapangan. Untuk tahap awal pihaknya akan merekrut 1.200 orang yang tersebut di penjuru Nusantara.‬

‪“Kalau dulu kita berdiam diri di kantor sekarang kita aktif dengan nasabah, intinya bagaimana mencapai kinerja yang baik bagi masyarakat dan perusahaan,” harapnya.‬

Suhwono menambahkan, pihaknya membangun lima hotel dan beberapa ruko. “Hotel yang kami bangun maksimal bintang 3, yang ada di tempat-tempat lokasi kami. Seperti di Jakarta, Jogja, dan Surabaya,” tuturnya.‬
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8139 seconds (0.1#10.140)