Ditekan aksi jual, IHSG terpeleset ke bawah 4.600
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup terpeleset ke bawah level 4.600 setelah pagi tadi berhasil menguat. IHSG tergerus 26,96 poin atau 0,58 persen ke level 4.596,62 karena ditekan aksi jual.
IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah positif didukung naiknya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG terkerek 10,69 poin atau 0,23 persen ke level 4.634,26.
Sementara IHSG kemarin terkoreksi 22,58 poin atau 0,49 persen ke level 4.623,57 karena aksi ambil untung dan seiring melemahnya mayoritas bursa Asia. Siang ini, bursa Asia berakhir menguat.
Indeks Hang Seng menguat 105,06 poin atau 0,47 persen ke 22.493,62; Shanghai naik 1,98 atau 0,10 persen ke 2.078,67; Straits Times naik 5,07 poin atau 0,16 persen ke 3.110,91 dan Nikkei bertambah 207,78 poin atau 1,38 persen ke 15.045,46.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,66 triliun dengan 2,16 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp39,44 miliar. Tercatat 104 saham naik, 156 saham melemah dan 89 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri yang terkoreksi 1,26 persen, diikuti infrastruktur susut 0,80 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) naik Rp55 ke level Rp3.185, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik Rp50 ke level Rp4.050 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menguat Rp20 ke level Rp4.190.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp150 ke level Rp30.450, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp9.000 ke level Rp305.000 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp975 ke level Rp46.875.
IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah positif didukung naiknya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG terkerek 10,69 poin atau 0,23 persen ke level 4.634,26.
Sementara IHSG kemarin terkoreksi 22,58 poin atau 0,49 persen ke level 4.623,57 karena aksi ambil untung dan seiring melemahnya mayoritas bursa Asia. Siang ini, bursa Asia berakhir menguat.
Indeks Hang Seng menguat 105,06 poin atau 0,47 persen ke 22.493,62; Shanghai naik 1,98 atau 0,10 persen ke 2.078,67; Straits Times naik 5,07 poin atau 0,16 persen ke 3.110,91 dan Nikkei bertambah 207,78 poin atau 1,38 persen ke 15.045,46.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,66 triliun dengan 2,16 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp39,44 miliar. Tercatat 104 saham naik, 156 saham melemah dan 89 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri yang terkoreksi 1,26 persen, diikuti infrastruktur susut 0,80 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) naik Rp55 ke level Rp3.185, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik Rp50 ke level Rp4.050 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menguat Rp20 ke level Rp4.190.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp150 ke level Rp30.450, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp9.000 ke level Rp305.000 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp975 ke level Rp46.875.
(rna)