Menu Saham Trust Securities

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Februari ini diprediksi kembali ke zona hijau setelah perdagangan kemarin pelaku pasar memanfaatkan rebound-nya laju bursa saham AS untuk kembali masuk pasar saham.

Sejalan dengan itu, ada baiknya perhatikan menu saham Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada berikut ini:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bergerak di level Rp10.125-10.425 selama diperdagangkan di atas Rp10.250. Laporan leuangan akan dirilis pekan depan. Estimasi kinerja lebih baik dari FY13 dengan pertumbuhan minimal 15-18 persen akan tercapai.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bergerak di level Rp23.950-25.300 selama diperdagangkan di atas Rp25.125. Meski downline tercatat turun 18 persen, di bawah estimasi namun, dapat diimbangi sentimen penguatan harga kontrak CPO dan pembangunan refinery di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) bergerak di level Rp45.500-48.450 selama diperdagangkan di atas Rp48.150. Meski sempat dikabarkan produksi pabrik di Kediri terganggu erupsi Gunung Kelud namun, masih dapat di atasi dari peningkatan produksi di daerah lainnya dan masih tingginya minat masyarakat terhadap rokok.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) bergerak di level Rp2.585-2.725 disarankan di jual jika Rp2.680 gagal bertahan. Belum ada sentimen terbaru dengan kabar terakhir masih adanya masalah perpajakan atas penggabungan SCTV dan Indosiar.

AISA bergerak di level Rp1.810-1.910 disarankan di jual jika Rp1.820 gagal bertahan. Pelemahan dapat berlanjut pasca kenaikan beberapa saat sebelumnya dan dengan adanya penilaian kinerja produksi serta distribusi AISA yang terganggu bencana banjir.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bergerak di level Rp10.875-11.250 selama diperdagangkan di atas Rp10.950. Ditopang sentimen positif dari rencana Grup Indofood dan Asahi Group Holding Ltd yang menargetkan penjualan minuman nonalkohol di Indonesia senilai Rp5 triliun pada 2017.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bergerak di level Rp8.900-9.150 selama diperdagangkan di atas Rp8.950. Sentimen positif datang dari hasil RUPS yang menyetujui pembayaran dividen 30 persen dari laba bersih 2013 sebesar Rp5,461 triliun dengan nilai Rp234 per lembar, lebih tinggi dari sebelumnya Rp199 per lembar.