APBD Jeneponto terhindar pemotongan dari pusat

Minggu, 16 Maret 2014 - 20:02 WIB
APBD Jeneponto terhindar pemotongan dari pusat
APBD Jeneponto terhindar pemotongan dari pusat
A A A
Sindonews.com - Jeneponto akhirnya terhindar dari pemotongan 25 persen anggaran yang bersumber dari APBN setelah menetapkan APBD yang direncanakan hari ini di kantor DPRD Jeneponto. Jika saja telat hingga 20 Maret mendatang, maka anggaran yang bersumber dari pusat dipastikan akan dipangkas.

"Besok APBD kita pastikan akan ditetapkan dalam rapat paripurna, semua sudah rampung dan kita nyatakan selesai," kata Wakil Ketua DPRD Jeneponto Asdin Azis Beta kepada SINDO, Minggu (16/3/2014).

Selanjutnya, DPRD akan langsung berkomunikasi dengan Pemprov Sulsel untu proses selanjutnya. "Kita upayakan tanggal 18 Maret nanti sudah diasistensi di Pemprov Sulsel," ujar Asdin.

Asdin memastikan Jeneponto terhindar dari pemotongan anggaran pusat. Dia mengaku, jika saja APBD Jeneponto tidak ditetapkan dalam beberapa hari saja, maka akan melewati batas waktu yang ditetapkan. "Pinalti itu jika lewat 20 Maret, makanya kita kebut saat pembahasan," terangnya.

Pembahasan yang hanya membutuhkan waktu sekitar lima hari karena kerja sama dewan dan SKPD. Asdin mengatakan, pembahasan perkepanjangan jika SKPD tidak tertib dalam mengikuti rapat dengan dewan.

"Selama sepekan dewan dan SKPD bekerja sama dengan baik sehingga pembahasan lancar, kita bahas siang dan malam, tak ada masalah sehingga cepat dirampungkan," ungkap Asdin.

Selain itu, Asdin mengakui jika cepatnya pembahasan lantaran dikejar oleh waktu. Meski demikian, politisi PAN itu mengaku tidak mengabaikan kualitas APBD. "Kita juga dikejar oleh waktu sehingga ini tanggung jawab kita bersama dengan Pemkab dalam hal ini SKPD," tandasnya.

Plt Sekretaris Daerah Jeneponto Muhammad Syarif mengaku, mengapresiasi kinerja DPRD yang mampu membahas dan merampungkan sesuai target. Pasalnya, jika saja telat maka, Syarif mengaku, Jeneponto akan mendapatkan pemotongan anggaran.

"Pemotongan anggaran merugikan kita sehingga kita harus hindari, makanya kita usahakan agar APBD rampung secepatnya dan akhirnya dewan mampu merampungkan sesuai target, meski kita akui sangat terlambat" pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4633 seconds (0.1#10.140)