BI Rate bertahan di 7,5% sejak November

Sindonews.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang digelar tepat satu hari sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 memutuskan kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate tetap pada level 7,5 persen.

"RDG-BI memutuskan BI Rate tetap 7,5 persen dengan bunga lending facility 7,5 persen dan deposit facility 5,75 persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara usai di Gedung BI, Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Alasan dipertahankannya BI Rate pada level tersebut, Tirta memilih bungkam. Dia hanya menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah final, sementara alasannya akan diumumkan setelah ada beberapa keputusan yang lain.

"Ini kan sudah jam dua, yang penting dulu diumumkan. Ini sudah final dan penjelasan berikutnya akan disampaikan setelah ini (keseluruhan rapat selesai)," kata dia.

RDG BI bulan lalu juga mempertahankan BI Rate pada level 7,5 persen. Bank Sentral juga menetapkan suku bunga lending facility tetap berada pada level 7,5 persen dan suku bunga deposit facility pada level 5,75 persen. Posisi ini tidak berubah sejak November 2013 karena BI menafsirkan kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga tahun 2015 masih cukup baik.

Ekonom Bank DBS Gundy Cahyadi sebelumnya meyakini bahwa BI Rate akan stabil pada posisi 7,5 persen hingga akhir 2014. Menurut dia, BI akan tetap waspada tahun ini, sehingga penurunan suku bunga tetap tidak terjadi.