IPOT Fund bantu OJK kejar target 5 juta nasabah

Sindonews.com - Sejumlah Manajer Investasi (MI) menyambut baik hadirnya Indo Premier IPOT Fund sebagai salah satu alternatif distribusi produk reksa dana yang sangat inovatif sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

"Kerja sama ini sesuai dengan visi kami (para manajer investasi) yang ingin memperluas djaringan istribusi karena selama ini kebanyakan kita menggunakan bank sebagai distribution channel. Tapi ada kekurangannya, kalau di bank itu umumnya memiliki minimum investment," kata Direktur Utama Bahana Investment Management Edward P. Lubis di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Dengan adanya IPOT Fund ini, Edward optimis mampu menggaet lebih banyak nasabah mengingat mekanisme transaksi yang ditawarkan cukup bersahabat dengan perkembangan zaman saat ini yang sangat lekat dengan gadget atau perangkat telepon pintar.

"Pendekatan IPOT (Indo Premier Securities) yang paling advance saat ini dalam hal distribusi. Saya pikir ini next level atau new concept distribution, khususnya membantu OJK mengejar 5 juta costumer di 2017," tegas dia.

IPOT menggandeng sembilan manajer investasi (MI) meluncurkan IPOT Fund. Sembilan MI yang telah bergabung, yakni PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management dan PT Syailendra Capital.