LPS dorong penyandang autis masuk dunia kerja
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka Bulan Kepedulian Autisme Sedunia yang digelar setiap April, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan mengadakan seminar dan sosialisasi pada 30 April di Jakarta. Topiknya mengenai pemberdayaan anak penyandang autisme agar mandiri dan siap memasuki dunia kerja.
"Dengan program CSR ini, LPS bertujuan membantu para penyandang autisme dan orang tua mereka dalam peningkatan kapasitas (capacity building), melalui program dan pelatihan pemberdayaan anak-anak penyandang autisme agar dapat mandiri," jelas Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho dalam rilisnya, Rabu (23/4/2014).
Menurutnya, kegiatan ini sebagai wujud komitmen LPS berkontribusi positif di dunia pendidikan, terutama bagi yang berkebutuhan khusus. Pemberdayaan berupa pendidikan dan pelatihan kerja bagi orang berkebutuhan khusus merupakan program yang kerap dilakukan institusi-institusi baik swasta maupun pemerintah di luar negeri.
"Seminar yang akan kami adakan nanti ini mengenai komitmen dan harapan. Pada 2013 kami melakukan program CSR berupa operasi bagi anak-anak penderita hydrocephalus, sehingga diharapkan dapat hidup normal. Hal tersebut yang coba kami kemukakan kepada para pemerhati dan penyandang autisme," ujarnya.
Pihaknya berharap para pemerhati, lembaga-lembaga terkait pendidikan dan tenaga kerja serta orangtua penyandang autisme dapat hadir pada acara ini. Dalam seminar ini, LPS juga akan memberikan sosialisasi mengenai program penjaminan simpanan nasabah perbankan.
Semua yang hadir diharapkan dapat mengenal dan memahami mengenai program penjaminan, sehingga akan lebih nyaman ketika menyimpan uangnya di bank.
Seminar ini akan menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Purboyo Solek, Konsultan Neuropediatri dari Asosiasi Disleksia Indonesia, yang akan membawakan topik mengenai Penyandang Autis dan Kesempatan Bekerja.
Selain itu, juga menghadirkan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), yang merupakan lembaga pendidikan formal pertama dan satu-satunya yang diberi mandat oleh Dirjen Dikti untuk menyelenggarakan Program Studi DIII Manajemen Pemasaran untuk Warga Negara berkebutuhan khusus.
Narasumber lain dalam acara mendatang adalah International Center for Special Care in Education (ICSCE). Lembaga Nirlaba tersebut akan memaparkan dan memberikan pelatihan serta penyediaan lapangan kerja bagi penyandang autisme. Dan masih banyak nara sumber lainnya.
"Dengan program CSR ini, LPS bertujuan membantu para penyandang autisme dan orang tua mereka dalam peningkatan kapasitas (capacity building), melalui program dan pelatihan pemberdayaan anak-anak penyandang autisme agar dapat mandiri," jelas Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho dalam rilisnya, Rabu (23/4/2014).
Menurutnya, kegiatan ini sebagai wujud komitmen LPS berkontribusi positif di dunia pendidikan, terutama bagi yang berkebutuhan khusus. Pemberdayaan berupa pendidikan dan pelatihan kerja bagi orang berkebutuhan khusus merupakan program yang kerap dilakukan institusi-institusi baik swasta maupun pemerintah di luar negeri.
"Seminar yang akan kami adakan nanti ini mengenai komitmen dan harapan. Pada 2013 kami melakukan program CSR berupa operasi bagi anak-anak penderita hydrocephalus, sehingga diharapkan dapat hidup normal. Hal tersebut yang coba kami kemukakan kepada para pemerhati dan penyandang autisme," ujarnya.
Pihaknya berharap para pemerhati, lembaga-lembaga terkait pendidikan dan tenaga kerja serta orangtua penyandang autisme dapat hadir pada acara ini. Dalam seminar ini, LPS juga akan memberikan sosialisasi mengenai program penjaminan simpanan nasabah perbankan.
Semua yang hadir diharapkan dapat mengenal dan memahami mengenai program penjaminan, sehingga akan lebih nyaman ketika menyimpan uangnya di bank.
Seminar ini akan menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Purboyo Solek, Konsultan Neuropediatri dari Asosiasi Disleksia Indonesia, yang akan membawakan topik mengenai Penyandang Autis dan Kesempatan Bekerja.
Selain itu, juga menghadirkan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), yang merupakan lembaga pendidikan formal pertama dan satu-satunya yang diberi mandat oleh Dirjen Dikti untuk menyelenggarakan Program Studi DIII Manajemen Pemasaran untuk Warga Negara berkebutuhan khusus.
Narasumber lain dalam acara mendatang adalah International Center for Special Care in Education (ICSCE). Lembaga Nirlaba tersebut akan memaparkan dan memberikan pelatihan serta penyediaan lapangan kerja bagi penyandang autisme. Dan masih banyak nara sumber lainnya.
(izz)