Harga minyak WTI dekati harga terendah

Kamis, 24 April 2014 - 10:49 WIB
Harga minyak WTI dekati harga terendah
Harga minyak WTI dekati harga terendah
A A A
Sindonews.com - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati harga terendah dalam dua pekan terakhir. Persediaan minyak mentah naik ke level tertinggi dalam 83 tahun di Amerika Serikat (AS), sebagai negara konsumen minyak terbesar di dunia. Sementara, harga Brent North Sea di London stabil.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (24/4/2014), Energy Information Administration mengatakan, futures untuk pengiriman Juni sedikit berubah di New York setelah turun 0,3 persen kemarin. Stok minyak mentah meningkat 3,5 juta barel pekan lalu untuk 397.700.000.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, negaranya sebagai eksportir energi terbesar dunia akan membela warganya di negara tetangga Ukraina sebagai gencatan senjata. Sementara, AS siap mengirim ratusan tentara untuk latihan di empat negara yang berbatasan dengan Rusia.

"Ukraina akan terus menjadi faktor dalam pemikiran pasar minyak," kata Ric Spooner, analis kepala di CMC Markets di Sydney.

Dia memprediksi investor dapat membeli kontrak WTI jika harga turun menjadi USD100,80 per barel. WTI berada di USD101,66 per barel, naik 22 sen dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 12:55 waktu Sydney.

Kontrak turun 31 sen kemarin sebesar USD101,44, penutupan terendah sejak 7 April. Semua volume berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 52 persen di bawah rata-rata 100 hari.

Sementara, Brent untuk pengiriman Juni naik 20 sen menjadi USD109,31 per barel. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar USD7,63 untuk WTI.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6606 seconds (0.1#10.140)