Wanita penyeimbang dalam bisnis perusahaan

Sabtu, 26 April 2014 - 19:14 WIB
Wanita penyeimbang dalam bisnis perusahaan
Wanita penyeimbang dalam bisnis perusahaan
A A A
ADA banyak manfaat memiliki staf dan dewan eksekutif yang seimbang antara wanita dengan pria. Manfaat tersebut tidak hanya untuk staf wanita, tetapi keberhasilan perusahaan secara keseluruhan dan para pelanggan perusahaan.

"Pendekatan wanita lebih ke kepribadian untuk membangun hubungan, negosiasi dan komunikasi. Banyak wanita cenderung membawa ke atas meja. Keterampilan alami (mereka) dalam mendukung tim memahami keseimbangan kerja/hidup," ujar Amy Coutu, direktur IT di perusahaan industri komputasi Logic Supply, seperti dilansir dari Forbes, Sabtu (26/4/2014).

Selain itu, lanjut dia, wanita sering fokus pada pemecahan kebutuhan pelanggan daripada hanya mengandalkan teknologi itu sendiri. Sehingga, solusi yang diberikan akan membuat pelanggan lebih senang. Banyak di antara mereka perempuan sangat kuat menempatkan diri di tengah pelanggan.

Sementara Carol Stott, manajer produk internasional di buletin app Mailify mengatakan, wanita cenderung membawa pandangan lebih global untuk proyek-proyek perusahaan. Mereka mengambil kepemilikan dari gambaran keseluruhan dan berinteraksi dengan kelompok-kelompok para pemangku kepentingan dan keterampilan. Membangun lingkaran yang lebih besar dari kontak, ini baik untuk bisnis. "Saya pikir sentuhan manusia dapat membangun atau menghancurkan," ucapnya.

Dia juga memperingatkan bahwa beberapa wanita dalam bisnis harus belajar menggunakan kapasitas mereka untuk mengatakan tidak, ketika mereka melihat tugas tak masuk akal . "Kami mungkin lebih rendah hati dan senang untuk diterjunkan. Tapi, kita perlu belajar untuk menarik garis!" ujarnya

Banyak wanita dalam bisnis menawarkan manfaat besar. "Saya tidak akan mengatakan bahwa perempuan lebih baik dalam hubungan atau pengasuhan, karena saya tidak membeli itu," kata Bonnie Reese, salah seorang manajer produk e-commerce di salah satu perusahaan AS.

Masuk ke industri teknologi adalah bukan jalan yang mudah dan fakta bahwa perempuan telah mengejar karier ini. "Adalah dua indikator yang cukup sah kemampuan dan kemauan bekerja melalui tantangan mereka," jelasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6899 seconds (0.1#10.140)